RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Terminal Tipe A Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Payung Sekaki, Wira Bhakti menyebut bahwa masih ada angkutan darat yang mengabaikan keselamatan penumpangnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1438 H tahun 2017.
Menurutnya pelanggaran yang dilakukan oleh angkutan itu memang terbilang cukup ringan dan kecil, namun tetap tak bisa ditoleran apalagi menyangkut keselamatan jiwa.
"Beberapa yang kita dapati dan kita tindak langsung di antaranya ada yang dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti bus PO Antar Lintas Sumatera (ALS) dan PMH," katanya di halaman terminal AKAP Payung Sekaki Pekanbaru, Rabu, 6 Juni 2017.
Beberapa kendaraan juga dengan rute yang tak terlalu jauh dengan tujuan Duri, Dumai hingga Sumatera Barat dengan kondisi yang serupa.
Baca Juga: Mabuk Perjalanan Saat Mudik? Begini Cara Mengatasinya
Pelanggaran itu kebanyakan seperti kondisi ban yang sudah tak layak dan beberapa bagian kaca kendaraan tersebut dalam keadaan pecah dan hanya dilekatkan dengan kaca film kendaraan agar tak berserak.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, selain dua kendaraan tersebut, di lokasi juga terdapat kendaraan dengan kondisi ban yang cukup memprihatinkan. Kendaraan tersebut langsung diberhentikan petugas Dinas Perhubungan darat dari Kementerian Perhubungan.
Petugas meminta ban yang tengah gundul dan berlubang untuk segera melakukan penggantian sebelum melanjutkan perjalanan menuju pulau Jawa.
"Itu semuanya dalam artian sifatnya ringan saja seperti kaca pecah dan ban tipis. Karena sudah tidak layak jalan lagi kami minta langsung saja diganti saja," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline