RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sisa-sisa kerak lilin yang menumpuk di sepanjang trotoar pembatas usai aksi 1000 lilin yang digelar para simpatisan Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kamis malam, 11 Mei 2017, mendapat kecaman dari netizen.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, beberapa netizen menilai aksi tersebut telah merusak dan meminta para pendemo untuk membersihkan sisa-sisa kerak lilin yang mulai menggangu pemandangan tersebut.
Seperti komentar yang ditulis oleh Ahmad Sahjuli. "Bersihkan aja tu sisa lilin... kasihan pasukan kuning ekstra kerja mereka... bayarannya segitu juga.... kena kutuk kalian sama pasukan kuning aksi kalian...," tulisnya di kolom komentar Facebook.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
"Sok2an bikin aksi, tp cm ngotorin kota. Tanggung jawab dong...," kata Romi Kurniawan.
Baca Juga: Aksi Lilin Ahoker Menyisakan Tumpukan Kerak di Sepanjang Pembatas Trotoar Ini
Ada pula Gunawan Yudha Susila yang membandingkan aksi para simpatisan Ahok dengan aksi bela Islam yang digelar di DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
FACEBOOK.COM/SYAMSUL SUL BAHRI
"Beda jauhh ama aksi yg jutaan ini ya. Bubar aksi ga ada sampah," tulisnya menyertakan foto aksi bela Islam.
Hingga kini, sisa-sisa lelehan lilin yang menjadi kerak itu masih menumpuk di sepanjang trotoar pembatas jalan di Jalan Diponegoro, Jumat, 12 Mei 2017.
FACEBOOK.COM/SYAMSUL SUL BAHRI
Kerak lilin tersebut juga berjejer berserakan dan mengotori pembatas trotoar jalan di sepanjang rumah dinas Gubernur Riau dari ujung pintu utara maupun ujung pintu selatan yang siang hari ini dalam keadaan tertutup.
Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline