RIAU ONLINE, PEKANBARU - Irma Hafidah, salah satu pengusaha sukses di bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mengungkap bahwa masyarakat Riau kini sudah jeli dan pandai menentukan dalam mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terbaik untuk kendaraan.
Hal ini terlihat dari peningkatan konsumsi bahan bakar non subsidi seperti pertalite. Antrian masyarakat di pengisian bahan bakar bersubsidi atau premiun sudah berkurang.
Selain itu, pabrikan kendaraan bermotor menyarankan untuk menggunakan BBM yang oktannya sesuai dengan jenis kendaraan, bukan menggunakan BBM yang murah apalagi yang langsung di subsidi oleh negara.
Baca Juga: Penjualan BBM Non Subsidi di Riau Terus Meningkat
"Malahan untuk BBM non subsidi masyarakat lebih minat dalam penggunaan seperti pertalite. Itu dari segi kualitas. Bukan menghindar untuk mengantri satu jalur (premium). Dan saya lihat di lapangan mereka itu sudah mendapatkan edukasi tentang BBM dengan jenis ini memiliki kualitas yang lebih tinggi dari BBM subsidi," katanya di gedung daerah, Kamis, 4 Mei 2017.
Tingginya tingkat kesadararan masyarakat untuk tidak membeli BBM bersubsidi, menurutnya, secara tidak langsung telah membantu negara dengan adanya beban untuk BBM.
Klik Juga: Isi BBM Sendiri di SPBU Sembilang, Ikuti Langkah Ini
Sementara itu dari segi keuntungan, kata dia, para pengusaha justru lebih diuntungkan dengan kesadaran masyarakat Riau yang lebih memilih bahan bakar non subsidi.
"Pengusaha kan mencari keuntungan. Dengan tingginya minat konsumsi BBM non subsidi, kami juga sangat terbantukan kan," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline