Kapolda Riau: Tak Ada Pelakuan Khusus Bagi Calon Polisi Berprestasi

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain mengatakan tidak akan pernah ada perlakuan khusus bagi calon siswa yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi Penerimaan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama, tahun ini, meski memiliki segudang prestasi.

Kendati demikian, ia berharap calon siswa yang mendaftar memiliki prestasi sebagai anggota polisi untuk tahun anggaran 2017.‎

"Kan bagus kalau ada Polisi yang hafiz Alquran dan mempunyai prestasi di bidang olahraga. Tetapi sekali lagi, semua mempunyai peluang yang sama untuk lulus, karena proses seleksinya bersih, transparan, humanis dan jujur," katanya di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Senin, 17 April 2017.

Baca Juga: Di Depan Orang Tua, Calon Polisi Disumpah Tidak KKN

Dalam proses seleksi penerimaan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtma tahun 2017, Zulkarnain akan ikut mengawasi proses seleksi dari awal hingga penerimaan siswa untuk dididik selain dari tim yang sebelumnya telah dibentuk.

Tim yang dibentuk itu terdiri dari internal Polri seperti Irwasda, Propam, dan eksternal meliputi Dinas Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Psikolog serta Ombudsmand Riau akan mengawasi seluruh peserta, orang tua dan Polri selama berjalannya proses seleksi berjalan.

Untuk tahun 2017, animo masyarakat Riau yang berpartisipasi dalam penerimaan calon anggota Polisi melewati batas kuota yang telah ditetapkan. Untuk Bintara Polisi tugas umum saja yang telah mendaftar diri sebanyak 2658 orang dengan perincian 2266 pria dan 392 wanita.

Klik Juga: Demi Pembangunan SPN, Kapolda Riau Rela Antar Berkas Langsung Ke Kampar

Bintara tinggi 602 dengan 355 pria dan 247 wanita dan Tamtama Polri sebanyak 222 orang. Meskipun untuk mencapai angka ideal dalam penerimaannya Riau masih membutuhkan 7000 personil lagi, tetapi untuk ditahun ini, kuota yang ditetapkan oleh Mabes Polri hanya sebanyak 250 orang saja.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline