RIAUONLINE - Presiden Joko Widodo menyampaikan merasa sedikit kecewa terhadap komitmen Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul-Aziz Al Saud, saat berkunjung ke Indonesia.
Saat itu, Raja Salman memberikan investasi kepada Indonesia sebesar Rp 89 triliun. "Memang besar sekali. Saat itu saya kaget sekali: Rp89 triliun!" katanya, dikutip dari BBC Indonesia, Jumat, 14 April 2017.
"Tetapi saya lebih kaget saat pada saat beliau ke Tiongkok, ke Cina. Beliau tanda tangan (kesepakatan investasi) kurang lebih Rp870 triliun! Padahal (sewaktu di Bogor) saya sudah payungi waktu hujan," katanya sambil diiringi riuh tawa penonton.
Baca Juga: Ketika Raja Salman Tanyakan Cucu Soekarno ke Presiden Jokowi
"Saya sudah nyetiri, saya setiri (mobil golf) sendiri, saya payungi sendiri kok dapatnya lebih kecil," sambung Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa rasa kecewa itu hanya sedikit dan akan melanindaklanjutinya dengan Raja Salman lewat telepon.
"Semoga Indonesia mendapat lebih dari yang didapat Cina," tambahnya.
Sebelumnya, salah satu komitmen utama investasi yang telah disepakati Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia adalah kerjasama dengan perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco senilai USD6 miliar atau Rp80 triliun.
Klik Juga: Ini 3 Pertanyaan Wakil Rakyat RI Untuk Raja Salman
Indonesia juga sepakat untuk menerima kucuran dana USD1 miliar atau Rp13 triliun dari Saudi Fund Development, untuk pembangunan infrastruktur, air minum dan perumahan.
Namun, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak menjelaskan secara rinci terkait kerja sama dan waktu pengucuran dana, karena 'masih akan dibahas lebih lanjut di tingkat menteri.'
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline