RIAU ONLINE - Lima patok perbatasan antar-negara di perbatasan RI-Malaysia dilaporkan hilang. Patok itu berada di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Patok tipe D adalah patok paling kecil dan ditanam dengan jarak antara 100 sampai 200 meter.
Komandan Distrik Militer 0911 Nunukan, Letkol Kavaleri Valian Wicaksono mengatakan kelima patok yang hilang berada di wilayah Long Widang dan Bakalalan.
Menurutnya, kelima paatok itu tidak ditemukan karena bentuknya yang kecil sehingga memungkinkan patok itu tidak tertanam dengan dalam di tanah.
Hingga saat ini, kata Valian, penyebab hilangnya kelima patok itu belum diketahui. Bentuk fisik patok yang kecil dan ditanam dengan kurang dalam bisa saja membuat patok tidak ditemukan.
Baca Juga: Sudah 10 Tahun Sengketa Perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia Tak Tuntas
Namun, lokasi kelima patok yang hilang diakui tidak jauh dari lokasi pembangunan jalan oleh Pemerintah Malaysia di wilayah pertbatasan.
“Nanti itu kewenangan di pusat untuk mengoordinasikan dengan TDM maupun pemerintah Malaysia. Tapi memang tidak jauh dari tempat itu ada kegiatan pembuatan jalan dari Pemerintah Malaysia,” imbuhnya, dilansir dari Kompas, Sabtu, 8 April 2017.
Hilangnya 5 patok perbatasan itu, kata Valian sudah dilaporkan kepada petinggi TNI. “Secara hirarki sudah dilaporkan kepada Kolaops Korem maupun Koops TNI Kodam VI Mulawarman,” ucap Valian Wicaksono.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline