Gubri: Ironis, Masih Ada Daerah yang Gelap Gulita, Padahal Riau Kaya

Gubri-Hadiri-Kuliah-Umum-UIN-Suska.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengungkap bahwa masih ada daerah di Provinsi Riau yang belum di aliri listrik.

Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau, mengatakan masyarakat yang berada di salah satu kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir hingga kini masih merasakan gelap gulita.

"Masih ada. Di daerah Inhil itu ada satu kecamatan yang belum dialirkan listrik. Padahal Riau kaya. Ironis memang," katanya saat memberikan kuliah umum di Kampus UIN Suska Riau, Rabu, 1 Maret 2017.

Menurut Andi, ketimpangan itu begitu terasa sebab selama ini kekayaan Riau belum menjadi milik orang Riau. Padahal, lanjutnya, Kebun sawit di Riau merupakan salah satu wilayah terluas, baik sawit ataupun kelapa di Inhil, dengan luas 4.300 hektar.

Baca Juga: Wow, Pemprov Riau Gelontorkan Miliaran Rupiah Untuk Beasiswa



Bahkan, Sebanyak 41 persen hasil Crude Palm Oil (CPO) Riau memberi sumbangan untuk pendapatan negara. Kebun sawit di Riau merupakan salah satu wilayah terluas, baik sawit ataupun kelapa di Inhil, dengan luas 4.300 hektar.

"Selain itu masih banyak potensi lain yang belum tergarap di wilayah pesisir di Riau. Kita punya garis pantai sampai 2.076 kilometer," tambahnya.

Kondisi ekonomi Riau yang tergerus pada 2015 lalu juga menjadi faktor yang menyebabkan ketimpangan di Riau. Harga minyak turun dan tidak ada jaminan perbaikan. Hal ini berpengaruh terhadap dana bagi hasil Riau.

"Inilah alasan mengapa Riau kaya, tapi masyarakatnya tidak sejahtera. Secara struktur ekonomi kita, pelaku usaha kita belum seimbang," tambahnya, dilansir dari Riau.go.id, Kamis, 2 Maret 2017

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline