RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengarang cerpen dan novel terkenal, Taufik Ikram Jamil menyikapi dua tahun wafatnya Tenas Effendy dengan memberikan pidato kebudayaan bertajuk persatuan.
"Di dunia ini kita harus memikirkan kepentingan bersama baik internal maupun eksternal dan jangan pernah kita mengenyampingkan itu," katanya di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Selasa, 28 Februari 2017.
Menurutnya, kebersamaan itu sangat penting mengingat manusia makhluk yang sering lupa. Terutama, bagi generasi muda tanpa terkecuali.
Dalam kesehariannya, Tenas Effendy seseorang yang santun menjunjung tinggi persatuan walaupun dalam keadaan marah. "Juga Teguh pendirian, sabar dan suka merangkul orang sebanyak-banyaknya," imbuhnya.
Sementara Ketua LAM Riau, Al-Azhar menginginkan di dua tahunnya Tenas Effendy agar jasa-jasanya di bidang budaya dan sastra tetap dikenal oleh masyarakat Riau.
"Kita sepakat bahwa karya-karya pak Tenas itu sangat penting. Tetapi justru suatu yang penting kalau-kalau hal yang penting kalau dibiarkan menghilang," tutupnya.