(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Senin, 27 Februari 2017 12:06 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap salah satu penyebab banyak kasus korupsi yang terjadi di bidang kehutanan, mineral dan pertambangan beserta perkebunan adalah rumitnya perizinan.
Perizinan rumit berimbas kepada maraknya tindakan korupsi di beberapa sektor tersebut. Padahal sebelumnya, telah dibentuk gerakan untuk memonitoring sumber daya alam yang digagas Presiden RI, Joko Widodo pada Maret 2015.
"Kami melihat permasalahan korupsi banyak terjadi di sumber daya alam ini yang menonjol itu mantan petinggi di Provinsi Riau Rusli Zainal dan Annas Maamun," kata peneliti ICW, Siti Juliantari di Hotel Pangeran, Senin, 27 Februari 2017.
Baca Juga: Infak Pribadi, Andi Rachman Serahkan Uang Rp 25 Juta Ke Masjid Di Rumbai
Baca Juga
Rumitnya perizinan berimbas kepada lemahnya pengawasan. ICW menemukan kerugian terhadap negara yang jumlah hingga Rp22 miliyar dan pelakunya hanya satu perusahaan saja.
Menurut Siti, potensi curang semakin besar jika Pemerintah Provinsi Riau tidak terbuka terkait informasi akses masuk ke wilayah sumber daya alam. "Kita pun sulit mendalaminya. Data saja berbeda antara kementerian dengan kementerian lainnya. Potensi curang semakin besar disini," imbuhnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
