Lihat, Ini Dia Mobil Pertama di Indonesia

RIAU ONLINE - Pernahkah Anda membayangkan menyetir mobil sendirian tanpa adanya mobil-mobil lain? Itu hanya bisa Anda alami jika hidup di era 1890.

Tidak sekedar kaya, hanya yang berdarah biri alias golongan bangsawan saja yang yang bisa memiliki mobil kala itu. Pemilik mobil pertama di negeri yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda ini adalah seorang raja.

Sunan Pakubuwono X, penguasa Surakarta sang pemilik tunggangan beroda empat pertama. Mobil pertama yang eksis dan jadi kepemilikan sang raja adalah jenis Benz Phaeton bermesin satu silinder 2,0 liter serta bertenaga 5 Pk, seperti dilansir dari Okezone.

Di Indonesia, mobil ini hadir pada 1894 dan tentunya harus lebih dulu inden lantaran perakitannya dibutuhkan waktu setahun. Mobil ini dibeli dari sales mobil pertama di Indonesia berkewarganegaraan Inggris, John C Potter, yang juga mengurus pengirimannya dari Benua Biru Eropa ke Hindia Belanda.

^_YOUTUBE

Berkapasitas delapan orang, mobil berbentuk seperti andong ini dibuat khusus dan belum produksi massal. Sebab, Carl Benz sendiri yang membuat mobil itu, baru menggelar produksi secara industrinya pada 1861.

^_YOUTUBE

Belanda saja yang menjajah Indonesia ratusan tahun lamanya, baru kehadiran mobil Benz Phaeton ini pada 1896. Lantas, bagaimana soal pabrik mobil pertama di Indonesia?

Faktanya, pabrik mobil pertama di Indonesia (dulu Hindia Belanda) adalah NV General Motors (GM) Java Handel Maatshappij. Pabrik yang berdiri sejak 1927 itu menjadi satu-satunya agen untuk merek-merek mobil seperti Pontiac, Opel, Oldsmobile, Buick, Vauxhall, La Salle, hingga Chevrolet.

GM kembali ke Indonesia pasca-Indonesia terbebas dari cengkeraman Belanda pada 1950. Namun seiring berjalannya waktu, GM terus-menerus kesulitan menghadapi persaingan sejumlah pabrikan mobil Jepang yang menyerbu Indonesia.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline