Tega, Anak dan Menantu Kurung Ibu di Kandang Babi Bertahun-tahun

Nenek-Guangxi.jpg
(SHANGHAIIST.COM)

RIAU ONLINE - Masyarakat China punya tradisi bakti dengan merawat orang tua mereka yang sudah memasuki usia senja. Putra dan putri di China akan sangat bangga ketika menjalankan tradisi yang sudah dipertahankan hingga ribuan tahun. Namun kini, tampaknya tradisi ini sudah mulai hilang.

Seorang wanita 92 tahun dikurung selama bertahun-tahun di kandang babi oleh anak dan menantunya. Wanita tua bernama Guangxi itu ditemukan dikandang babi yang kotor.

Sebuah video yang menjadi viral di media sosial di China memperlihatkan Guangxi hidup di penjara yang kumuh dan tidur beralaskan tumpukan serta selimut tua, seperti dilansir dari Shanghaiist.com.

Saat ini nenek tersebut telah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit setempat setelah ditemukan dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Petugas mengatakan untungnya Guangxi ditemukan masih hidup.

Baca Juga: Bocah Ini Rela Jadi Pemulung Demi Pengobatan Kanker Ibu Tiri



Polisi menduga, Guangxi juga telah mengalami beberapa penganiayaan dan kini kasus tersebut tengah diselidiki.

Kasus ini bukan yang pertama terjadi di Hunan, China. Pada 2014 seorang ibu juga telah dikunci selama satu bulan oleh anak-anaknya hingga meninggal karena kelaparan.

Kemudian di tahun yang sama, seorang gadis 8 tahun di Provinsi Sichuan juga diselamatkan dari kandang babi karena mengidap gangguan jiwa. Tahun berikutnya, cerita seorang anak 7 tahun menjadi viral setelah ditemukan hidup di kandang babi.

Sayangnya di China, kandang babi adalah tempat yang kerap dijadikan untuk mengurung anggota keluarga yang tidak diinginkan.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline