RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kondisi penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada libur tahun baru 2017 mengalami rata-rata peningkatan sebesar 4,39 persen jika dibandingkan dengan liburan awal tahun 2016 lalu.
Hitungan tersebut dihitung oleh pihak bandara selama 16 hari mulai 18 Desember 2016 hingga 2 Desember 2017 lalu. Selama 16 hari tersebut, jumlah penumpang yang melakukan jasa transportasi udara mencapai 141.343 ribu jiwa.
"Kalau tahun 2016 lalu, untuk rentang waktu yang sama jumlah penumpangnya adalah 135,396 ribu orang. Dari jumlah ini peningkatannya sebesar 4,4 persen," kata petugas penjaga Posko Natal dan Tahun Baru 2017, Nizar ketika ditemui, Selasa, 3 Januari 2017.
Baca Juga: Tugu Anti-Korupsi Jadi Objek Wisata Baru Warga Pekanbaru
Airport Duty Manager SSK II, Bambang Setiawan menuturkan peningkatan yang terjadi setiap tahun pada transportasi udara dikarenakan ada perpindahan masyarakat pemakai jasa transportasi dari darat dan laut ke udara.
Perpindahan ini menurutnya disebabkan oleh bnyaknya kelebihan yang bisa didapatkan oleh pemakai jasa pemakai transportasi udara. Salah satu alasan yang paling utama adalah efisiensi waktu yang bisa dipotong bagi yang menggunakan via udara.
"Untuk harga sebetulnya tak beda jauh dengan transportasi darat dan laut, makanya lebih baik naik udara. Waktu kan tak bisa dibeli, makanya lebih baik sedikit mahal asal cepat," tutur Bambang.
Klik Juga: Curhat Penumpang Citilink Malah Dilaporkan Teroris Oleh Pramugar
Untuk puncak libur natal dan tahun baru pada periode ini jatuh pada H-3 natal pada 22 Desember 2016 lalu dengan jumlah penumpang sebanyak 13.223 ribu penumpang.
Sedangkan penurunan jumlah penumpang paling signifikan terjadi pada hari tahun baru pada Minggu, 1 Januari 2017 lalu yang hanya sebanyak 10.060 ribu jiwa. "Untuk jumlah kursi yang dipakai, ada peningkatan 13 persen lebih kalau dari tahun lalu," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline