RIAU ONLINE - Sebuah foto tunawisma yang tinggal di bekas kuburan di luar ibukota Iran sangat mengejutkan publik dan mendorong reaksi bahkan dari Presiden Hassan Rowhani.
Surat kabar Shahrvand pada Selasa, 27 Desember lalu menerbitkan foto dalam laporan tentang tunawisma. Laporan itu menyebutkan, sekitar 50 laki-laki dan perempuan telah tinggal di sebuah pemakaman di Kota Shahriar yang berada 30 kilometer dari sebelah barat Teheran.
Foto-foto dramatis tunawisma yang tinggal slot makam tidak terpakai dengan cepat menyebar di media sosial sehingga menimbulkan reaksi dari netizen. Bahkan, peraih Oscar Iran, Asghar Farhadi melayangkan surat berisi kesedihannya kepada Rowhani.
"Dengan surat ini, saya berniat untuk berbagi rasa malu saya dengan Anda dan semua orang yang memiliki tanggung jawab di negeri ini," tulis Farhadi, dikutip dari Al Arabiya, Kamis, 29 Desember 2016.
Baca Juga: Selama Perang, Anak-anak Aleppo Mengisi Perut dengan Tanah
Kemarin, Rabu, 28 Desember Rowhani menanggapi surat Farhadi tersebut. "Siapa yang dapat melihat manusia terluka dari isu-isu sosial yang bernaung di kuburan dan tidak merasa malu?" kata Rowhani dalam pidato tentang pengawasan pemerintah.
Foto: SaeedGholamHoseini
"Saya telah mendengar tentang orang-orang di negara-negara barat yang tidur di kardus, di bawah jembatan, keluar dari kemiskinan atau mereka yang tidur di stasiun metro. Tapi tidak di kuburan," katanya.
Foto: SaeedGholamHoseini
"Untuk mengatasi masalah ini, kita semua harus bersatu dan kesampingkan masalah partisipan dan perbedaan, dan mengatasi masalah dasar negara," lanjutnya.
Dalam laporan tindak lanjut, Shahrvand menyebutkan tunawisma penghuni makam-makam itu telah dipindah secara paksa dari pemakaman, menyusul janji pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut surat kabar harian itu, beberapa dari mereka bahkan sudah menetap di makam itu selama 10 tahun. Seorang pria tunawisma yang tidak disebutkan namanya melalui surat kabar itu meminta kepada pihak berwenang untuk membangun tempat penampungan di daerah.
Klik Juga: Kisruh Iran-Arab Saudi, Negara-negara Ini Putus Hubungan dengan Iran
"Bukankah kami manusia? Apakah kami orang asing? Kami adalah Iran juga," katanya.
Kabar ini memperlihat pemandangan langka dari kehidupan para tunawisma di Ibukota Iran. Pada Oktober lalu, laporan lain menyebutkan ada tunawisma yang menempati kanal limbah di jalan raya Teheran dan memicu reaksi yang sama dari publik.
Dalam beberapa tahun terakhir masalah kemiskinan di Iran semakin memburuk. Tahun, tingkat pengangguran bahkan telah meningkat menjadi 12,7 persen dari 10,6 persen pada 2014. Sementara, pengangguran dari kalangan remaja dan dewasa sudah mencapai 27 persen.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline