RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejak dicanangkan Riau sebagai provinsi dengan penuh teknologi melalui Program Riau Go It, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah merampung hampir 64 aplikasi dari 80 aplikasi yang sudah terintegrasi secara online (e-goverment).
Dengan kata lain 80 persen dari aplikasi tersebut sudah terintegrasi dan akan berdampak terhadap perencanaan yang semakin matang melalui masing-masing website Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov Riau.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, melalui Program Riau Go It, diharapkan bumi Lancang Kuning akan memasuki Zona Integritas dibuktikan dengan penerapan e-Goverment di masing-masing SKPD tersebut.
"Riau Go IT merupakan terobosan baru yang kita luncurkan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat menggunakan sistem berbasis Teknologi Informasi secara online. Pelayanan ini memudahkan warga dalam memperoleh informasi dan pelayanan maksimal," kata Andi Rachman, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman.
Ia menjelaskan, Program Riau Go It dimulai dari SKPD di dalam Pemprov sendiri dengan menggunakan teknologi untuk memberikan pelayanan prima ke warga. Andi menuturkan, e-government berfungsi guna meningkatkan pelayanan publik, mempermudah koordinasi antara pemerintah pusat hingga pemerintah desa.
Program Riau Go It pertama kali diluncurkan saat Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 tahun Provinsi Riau, 9 Agustus 2016 silam. Mengusung tagline meningkatkan pelayanan dan transparansi kepada masyarakat hingga ke pedesaan menuju provinsi yang cerdas akan teknologi.
Mantan Wakil Gubernur Riau ini mengatakan, guna mendukung gerakan Riau Go IT, Pemprov telah menyediakan fasilitas layanan umum dan informasi bagi masyarakat melalui laman resmi (situs website), di www.riau.go.id. Di laman ini, warga bisa mencari tahu dan memperoleh informasi terkini soal seluruh kegiatan.
Ia mengatakan, e-Goverment merupakan langkah awal bagi Pemprov Riau untuk memperbaiki mental para birokrat dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga diharapkan sistem pemerintahan yang bersih, transparan serta mampu menjawab tuntutan yang lebih efektif, akan terwuujud dengan menerapkan sistem tersebut.
"Di sinilah salah satu fungsi e-Government yang diharapkan sanggup mendorong percepatan penyelenggaraan reformasi birokrasi tersebut," tuturnya.
Penelusuran RIAUONLINE.CO.ID, Program Riau Go IT di dalamnya terdapat layanan informasi, sistem kontrol SKPD hingga pengurusan perizinan melibatkan pemerintah dan masyarakat.
E-Goverment mengedepankan transparansi dan kecepatan memberikan pelayanan serta kepastian berapa lama proses pembuatan sebuah perizinan. Sehingga, ini menimalisir peluang terjadinya permainan dan pungutan-pungutan liar di sana-sini.
Riau Go IT merupakan turunan dari Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan nasional pengembangan e-Government Indonesia. Provinsi Riau dalam hal ini terus berupaya mewujudkan cita-cita nasional tersebut dengan melakukan langkah penerapan IT secara terstruktur dalam roda pemerintahan.
“Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah menjalankan e-Government. Semua sistem pemerintahan termasuk berkaitan dengan informasi publik telah dijalankan,” kata Andi.
Keunggulan tak terbantahkan dari e-Government adalah tersedianya media komunikasi dan informasi dapat diakses masyarakat dengan sangat mudah, kapan pun dan di manapun tanpa perlu mendatangi instansi terkait. “Informasi dapat dicari di kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan,” jelasnya.