BRG: Akhir 2016 Waktu yang Tepat Lakukan Perubahan Restorasi Gambut

fuAD-GAMBUT.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Zuhdy Febrianto)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead mengatakan bahwa akhir tahun 2016 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan dalam merestorasi lahan gambut.

 

Menurut Nazir, tahun ini merupakan fase implementasi yang sudah disiapkan secara penuh dalam menetapkan strategi transformasi untuk mewujudkan perubahan pada 2017 mendatang.

 

"Saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan transformasi dari skala percontohan (pilot) menuju ke skala restorasi yang lebih besar dari intervensi yang dilakukan secara tunggal," ucapnya di Jakarta saat pembukaan Simposium Lahan Gambut Internasional, Kamis 15 Desember 2016.



Selain itu ditambahkannya, bahwa tahun ini sudah BRG berupaya penuh dalam merestorasi yang dahulu berbasis ilmu pengetahuan menuju upaya restorasi yang lebih popular.

Baca Juga: Tahun 2017 Diprediksi Kemarau, BRG Imbau Provinsi Bergambut Waspada

 

Turut juga seperti mekanisme pendanaan melalui donor individual atau pemerintah menuju ke arah mekenasime pendanaan yang lebih inovatif.

 

BRG menggelar Simposium Lahan Gambut Internasional di Jakarta pada Kamis, 15 Desember 2016 yang bertujuan untuk menghimpun pengetahuan, jaringan, institusi, dan sumber daya menuju aksi restorasi lahan gambut di Indonesia yang terintegrasi.

 

Acara tersebut dihadiri oleh 300 peserta dari perwakilan pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, akademisi, para ahli, dan juga masyarakat sipil.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline