PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, dengan memakai payung berjalan dari Istana menuju Lapangan Monumen Nasional, Jumat, 2 November 2016, untuk Salat Jumat bersama jutaan umat Islam.
(TWITTER/JUSUF KALLA)
Jumat, 2 Desember 2016 15:45 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Aksi Damai Bela Islam Jilid III di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jumat, 2 November 2016, dipenuhi dengan kejutan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Politik dan Hukum (Menko Polhukkam), Wiranto, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Salat Jumat bersama dengan jutaan umat Islam.
Uniknya, Salat Jumat di Lapangan Monumen Nasional (Monas) ini, Khatib Jumat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Awalnya, dilansir dari BBC Indonesia, Salat Jumat akan dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin. Namun ternyata khatib Jumat Rizieq Shihab, pemimpin FPI dan tokoh dianggap penggerak utama gerakan mempidanakan Ahok.
Baca Juga
Kedatangan rombongan Jokowi ke Lapangan Monas tanpa diduga. Ia bergabung dengan massa aksi 212 untuk melakukan salat Jumat di Monas.
Baca Juga: Beredar Foto Penangkapan Rachmawati Soekarno Putri Hingga Ahmad Dhani
Usai Salat Jumat, Presiden Jokowi naik panggung, ia menyapa massa Aksi Damai 212. Ia menyampaikan terima kasih kepada para pengunjuk rasa 212 yang melakukan aksi mereka dengan tertib.
Dengan keriuhan dan sambutan meriah, Jokowi juga mengucap terima kasih atas doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa. Dilaporkan wartawan BBC, Heyder Affan, hanya sesaat setelah Jokowi pergi, Rizieq Shihab mengambil panggung dan memimpin massa menyanyikan seruan penangkapan Ahok dengan nada lagu anak-anak, 'Menanam Jagung,' menjadi:, "Tangkap, tangkap, tangkap di Ahok, tangkap si Ahok sekarang juga."
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
