Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dir Lantas Polda Riau, Kombes Pol Guritno Wibowo beberkan secara detail hasil Operasi Zebra Siak 2016 yang sudah berjalan selama 14 hari terhitung dari tanggal 16-29 November 2016 yang menurutnya menunjukkan angka penurunan dari tahun ke tahun.
Penjelasannya selama operasi berjalan, terdapat 40 kasus pelanggaran yang terjadi di tahun 2015. Namun di tahun 2016 ini, terjadi penurunan sebesar 35 persen jika membandingkannya dengan tahun yang lalu.
"Kalau di lihat selama 14 hari berjalan, bahwasannya lakalantas pada Operasi Zebra yang terjadi selama tahun 2016 ini sebanyak 26 kasus. Sementara di tahun 2015 adalah 40 kasus kecelakaan. Sehingga kalau di hitung 40-26 adalah 14 kasus. Jadi turunan tren penurunan ini sebesar 35 persen," ucapnya saat kenferensi pers, Rabu, 30 November 2016.
Baca Juga: Operasi Zebra Siak 2016 Berhasil Tekan Angka Lakalantas
Selanjutnya para korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan, untuk tahun 2015 mencapai 20 orang, sementara di tahun ini hanya terdapat 16 orang yang terjadi penurunan sebanyak 4 orang. "Sehingga kalau di persentasekan penurunan terjadi sebanyak 20 persen," imbuhnya.
"Kemudian untuk luka berat di tahun 2015 akibat laka lantas sebanyak 26 orang, sementara tahun 2016 mengakibatkan 18 orang luka berat. Jadi 8 orang berkurang dengan penurunan mencapai 30 persen," tandasnya.
Kemudian untuk luka ringan di tahun 2015 mencapai 31 orang. Sementara di tahun 2016 ini mencapai 25 orang. Tren penurunan yang terjadi adalah 6 orang dengan persentase penurunan 19 persen.
Terakhir ada pada kerugian materil yang ditimbulkan dari kecelakaan selama operasi berjalan. Untuk tahun 2015 mencapai Rp 263.650.000 yang ditimbulkan dari kecelakaan ini. Sementara di tahun 2016 mencapai Rp 25.850.000 . Untuk tren penurunannya sejumlah Rp 57.800.000 , turun menjadi 21 persen.
Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline