(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Senin, 28 November 2016 11:47 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 14 kandidat komisioner Komisi Informasi Riau menjalani tahap uji publik gagasan atas ide mereka jika terpilih sebagai komisioner KI Riau.
Para kandidat sebagian memiliki ide yang sama tentang komitmen mendorong keterbukaan informasi publik terkait seluruh arsip pemerintahan dan anggaran yang harusnya diakses oleh publik.
"Kita harus memperkuat pelembagaan KI Riau lebih baik ketimbang yang tahun-tahun yang sebelumnya," kata salah seorang kadidat KI Riau, Mahyudin yang juga merupakan ketua KI Riau yang masih menjabat.
Upaya tersebut juga dapat diimplementasikan dengan adanya tagline Riau Go IT yang diperkenalkan oleh pemerintah provinsi Riau ntuk mendorong keterbukaan akses publik atas kinerja pemerintah sebagai dorongan partisipasi masyarakat.
Baca Juga: UU ITE Diberlakukan, Ucapan Menyinggung Di Sosmed Bisa Dipenjara
"Sudah ada Riau go IT yang dimulai oleh pemda Riau. Harapannya kita melakukan elaborasi hal tersebut dengan undang-undang keterbukaan informasi publik," jelas Dedi Iskamto yang juga kandidat KI Riau pada uji publik di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Senin, 28 November 2016.
Panelis yang mengawal dan menbedah gagasan 14 kandidat ini dilakukan oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru Fakhrurrodzi, Akademisi UMRI Jayus S.sos dan Koordinator Harian Indonesian Parlimantary Center, Desiana Samosir.
"Gagasan-gagasan ini adalah bagian penilaian publik pada calon komisioner dengan menganalisa isu strategs keterbukaan informasi yang belakangan jadi perdebatan publik," jelas Triono Hadi, Peneliti Forum Indonesia untuk Tramsparansi Anggaran (Fitra) Riau yang juga srbagai moderator uji publik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
