Asal Halal Pasti Saya Kerjakan

Pasar-Pagi-Arengka.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/BOYKE SIHOMBING)

Laporan: Boyke Sihombing

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tidak makan jika tidak bekerja keras, mungkin itulah kalimat yang cocok untuk Delima. Wanita yang akrab disapa Mak Deli itu merupakan pedagang pasar pagi Arengka. Setiap harinya, Mak Deli menjual sayur kacang panjang dan daun singkong serta buah pisang. Di usianya yang sudah hampir memasuki 60 tahun, Mak Deli harus menafkahi keluarga dari hasil dagangannya.

 

"Paling banyak dapat Rp 50-60 ribu dalam sehari. Terkadang juga 10 ribu," katanya seraya tersenyum saat diwawancara oleh RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 14 November 2016.

 

Mak Deli harus berjuang untuk menghidupi dirinya dan suami yang bekerja sebagai juru parkir di sekitar Panam serta anak bungsu mereka yang duduk di bangku putih abu-abu.



 

"Udah 5 tahun kerja sebagai pedagang, sebelumnya saya bekerja sebagai pencuci pakaian ke rumah-rumah orang. Pernah juga jualan goreng keliling," lanjut warga jalan Cipta Karya ini.

 

Hasil yang tidak seberapa membuatnya harus bekerja keras meski terkadang lapak dagangan Mak Deli hampir tidak dikunjungi pengunjung pasar. Selain itu, letak lapak Mak Deli sangat tidak strategis karena berada hampir di ujung pasar.

 

"Kalau terkadang enggak laku saya jual keliling jadinya. Kan sayang nanti jadi nggak segar sayurnya kalau ditunggu sampai besok," sambungnya sambil menunduk.

 

Meski kulitnya sudah mengeriput dan tenaganya mulai melemah, tak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain berdagang. "Asal halal, pasti saya kerjakan. Rejeki mah nggak kemana nak," tuturnya sambil menepuk pundak tim RIAUONLINE.CO.ID

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline