Inilah Alasan Kenapa Perantau Indonesia Membantu dan Pilih Donald Trump

Pelayan-Trump.jpg
(YAHOO NEWS via FACEBOOK)

RIAU ONLINE Para perantau (diaspora) asal Indonesia yang telah bertahun-tahun bermukim dan menjadi warga negara Amerika Serikat, pada Pemilihan Presiden tahun ini banyak membantu dua kandidat Presiden, Donald Trump dan Hillary Clinton. 

 

Satu di antaranya, Alexander Manik. Ia menjadi tenaga sukarela membantu di kubu Donald Trump. Apa yang menyebabkan ia ikut menjadi tenaga sukarela di kubu Trump? Laki-laki sejak 1975 tinggal di Amerika ini menjelaskan seperti dilansir dari VOA

 

“Selama hidup di Amerika, saya belum pernah mengikuti langsung dan kebetulan di sini sewaktu primary (pemilihan pendahuluan) ada namanya kaukus, nah, saya sudah baca, tetapi saya ingin melihat sendiri. Pertama kali kaukus di Iowa saya ke sana, mewakili Donal Trump sebagai pengamat. Itu luar biasa sekali, sampai yang mengatur kewalahan karena peminatnya mbludak.”

 



Baca Juga: Dihina Trump, Pemilih Muslim di Pilpres Amerika Tembus 1 Juta Orang

 

Ditanya soal program imigrasi Trump yang kontroversial, Alexander Manik mengaku, telah mengenal Trump semasa kandidat itu belum menikah, mengatakan:

 

“Setiap negara punya perbatasan. Selama ini perbatasan Amerika di bagian Selatan, berbatasan dengan Amerika kurang diperhatikan, dimana setiap orang bisa masuk dengan gampang. Itu saya dukung, karena tidak ada satupun kandidat yang berani singgung soal itu, cuma Donald Trump.

 

Efeknya memang dia bisa dicap sebagai anti-imigran, tetapi itu tidak benar. Kedua, masih soal imigran, dia memang cara bicaranya kurang kena di hati orang, bahwa dia akan membatasi imigrasi atau melarang imigrasi dari Timur Tengah. Tapi kalau dilihat, Presiden Jimmy Carter melarang Islam Iran masuk Amerika, tapi tidak pernah dibesar-besarkan.”

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline