RIAU ONLINE - Sebuah situs penerbangan membuat daftar muram sepuluh maskapai penerbangan di dunia. Sembilan dari sepuluh maskapai penerbangan dengan rekam jejak terburuk berasal dari Indonesia.
Sepuluh maskapai di daulat sebagai yang paling buruk di dunia pada 2016. Dilansir dari DW.com, daftar catatan buruk itu dirilis oleh Airlinerating.com, yang menyoroti aspek perawatan pesawat, kesadaran keamanan dan manajemen penerbangan yang dinilai berisiko. Sepuluh yang masuk dalam daftar cuma mendapat angka satu atau bahkan nol dari lembaga rating tersebut.
Batik Air, Indonesia
Didirikan oleh Lion Air pada 2013 lalu, Batik Air melayani rute penerbangan ke kota kecil. Pada November 2015, pesawat Batik Air tergelincir di bandara Adisucipto, Yogyakarta.
JPNN.COM
Insiden tergelincirnya Batik Air itu, adalah satu-satunya kecelakaan yang dicatat ole maskapai berusia muda ini. Batik Air juga masuk ke dalam daftar larangan terbang versi Uni Eropa.
Lion Air, Indonesia
Lion Air berambisi untuk merajai langit Asia. Untuk itu, maskapai raksasa milik Rusdi Kirana ini memesan ratusan pesawat paling mutakhir dari Boeing dan Airbus.
DW.COM/REUTERS
Lion Air sempat masuk dalam daftar hitam Uni Eropa. Namun, pada pertengahan 2016 nama Lion Air dihapus dari daftar tersebut. Lion Air sempat berada di posisi buncit dalam daftar lansiran Airlineratings.com.
Citilink, Indonesia
Citilink yang beroperasi sejak tahun 2012 adalah upaya Garuda Indonesia untuk mengimbangi arus penerbangan murah yang sedang menggeliat di tanah air. Saat ini Citilnk telah memesan puluhan pesawat A320 teranyar dari Airbus.
DW.COM/REUTERS
Namun maskapai asal Surabaya ini tetap masuk dalam daftar hitam Uni Eropa dan diplot sebagai salah satu maskapai paling buruk di dunia oleh Airlineratings.com
Kalstar Aviation, Indonesia
DW.COM/GETTY IMAGES/A. BERRY
Maskapai yang didirikan oleh sebuah agen perjalanan bernama sama di Samarinda ini beroperasi sejak 2008. Saat ini Kalstar Aviation mengusung armada mini yang kebanyakan jenis pesawat berbaling-baling ATR buatan Perancis. Pesawat Kalstar pernah tercatat tergelincir di Kupang baru-baru ini.
Sriwijaya Air, Indonesia
Didirikan oleh keluarga Lie, pesawat yang baru seumur jagung ini mencatat beberapa insiden dalam sejarahnya. Sriwijaya Air pernah tergelincir pada 2008 di Bandar Udara Sultan Thaha hingga menabrak tiga orang.
DW.COM/ADEK BERRY/AFP/GETTY IMAGES
Insiden tersebut disebabkan oleh adanya kerusakan pada sistem hidraulik rem. Akibatnya, sebanyak 13 orang mengalami luka-luka. Serupa dengan maskapai lain dalam daftar, Sriwijaya Air juga dilarang terbang di Eropa
Trigana Air Service, Indonesia
OKEZONE.COM
Sejak kecelakaan di Oksibil, Papua, nama Trigana Air Service mencuat. Insiden itu menewaskan 56 orang penumpang. Sejak itu, nama maskapai milik konglomerat Rubijanto Adisarwono ini masuk dalam daftar hitam Eropa. Trigana berarmadakan sejumlah pesawat baling-baling ATR dan Boeing 737-200.
Wings Air, Indonesia
DW.COM/FLICKR/ANTON MUHAJIR
Insiden serupa Batik Air juga terjadi pada maskapai yang dimiliki sepenuhnya oleh grup Lion Air. Sejak 2003, maskapai ini lebih banyak melayani rute penerbangan ke kota-kota kecil. Wings Air masih tercatat dalam daftar larangan masuk Uni Eropa.
Xpress Air, Indonesia
OKEZONE.COM
Pesawat yang didirikan pada 2003 ini awalnya hanya melayani rute penerbangan di timur Indonesia. Sejak 2007 maskapai ini masuk dalam daftar larangan terbang Uni Eropa. Xpress Air berarmadakan 12 pesawat yang sebagian besar tipe Boeing 737.
TransNusa Air Service
DW.COM/PIERRE BARTHE
eroperasi sejak 2005, maskapai milik pengusaha muda Juvenile Jodjana ini awalnya harus meminjam pesawa milik Pelita Air dan Trigana Air. Trans Nusa yang bermarkas di Kupang lalu banyak mengoperasikan pesawat baling-baling ATR untuk melayani rute di timur Indonesia.
Blue Wing Airlines, Suriname
DW.COM/IMAGE/STAR-MEDIA
Beroperasi sejak 2002, pada 2007 Maskapai asal Suriname ini sempat dicoret dari daftar hitam penerbangan Uni Eropa. Tapi maskapai yang awalnya cuma bermodalkan pesawat kecil seperti Cessna atau DHC Twin Otter itu kembali mendapat larangan terbang di Eropa tahun 2010. Airline Ratings mencatat Blue Wing sebagai maskapai terburuk selama dua tahun berturut-turut
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline