Polres Siak Tak Mau Kecolongan Karhutla Selama TdS

tour-de-singkarak.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Resort Kabupaten Siak mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan yang kini mulai marak lagi dilakukan di beberapa daerah lain. Ia khawatir jika karhutla mulai muncul lagi di Siak akan menimbulkan kekhawatiran pada kontingen peserta Tour de Siak (TdS) yang akan bertanding selama beberapa hari mendatang.

 

"Potensi karhutla di beberapa kecamatan tersebut terus kita pantau dan awasi. Pemkab Siak akan terus berupaya untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Kapolres Kabupaten Siak, AKBP Restika, Senin, 17 Oktober 2016.

 

Restika mengungkapkan, daerah di Kabupaten Siak yang kini paling rawan terjadinya Karhutla ada di Kecamatan Kandis. Untuk mengantisipasinya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satgas karhutla yang ada di kabupaten terutama satgas darat yakni BPBD, BKSDA dan Kodim, terutama menjaga kawasan yang kini dianggap rawan.

Baca Juga: Polres Siak Siagakan 268 Personel Kawal Tour de Siak



 

Untuk di kawasan kecamatan, Restika telah menginstruksikan kepada seluruh Polsek untuk mengawasi wilayahnya masing-masing. "Selain itu kita tetap siaga. Terutama di kawasan terdekat yang menjadi rute etape TdS bakal kita konsentrasikan. Jangan sampai kecolongan," imbuh Restika.

 

Pemerintah Kabupaten Siak sendiri telah mengucurkan biaya operasional pada setiap kecamatan yang rawan karhutla. Selain itu masing-masing desa atau kampung juga telah dibekali satu unit mesin pemadam portable dan dana operasional pemadaman sebesar Rp2 juta agar bisa digunakan apabila sewaktu-waktu terjadi karhutla.

 

Untuk menjaga kelembaban lahan gambut yang ada di Kabupaten Siak, Pemda telah membuat 254 sekat kanal dan 184 embung di kawasan rawan karhutla. Sementara upaya pencegahan juga telah dilakukan langkah-langkah penyelamatan pada area rawan karhutla.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline