RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekira seribuan orang masyarakat yang mengatasnamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memadati Jalan Jendral Sudirman, di muka Kantor Gubernur Riau hingga macetkan sisi jalan menuju arah kota.
Seribuan orang ini berdemonstrasi menanggapi ucapan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta soal Surat Al Maidah 51 yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam beberapa waktu lalu di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Salah seorang mantan aktivis Riau, Jhonny Setiawan Mundung yang juga presidium KAHMI Riau mengutuk keras ucapan Ahok yang dianggap telah melecehkan umat Islam lewat komentarnya di hadapan masyarakat Kepulauan Seribu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Riau, Ade Hasibuan. Ia bahkan mengatakan Ahok telah memicu terjadinya perang dengannya. Dan dirinya merupakan salah satu alasan pemicu adanya konflik antar umat beragma di Indonesia.
Baca Juga: Ratusan Massa dari Ormas Islam Tangkap dan Hukum Ahok atas Penistaan Agama
"Pernyataan ini jelas-jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap kita. Padahal sudah jelas bahwa dalam Al Quran telah menyampaikan bahwa kita sebagai umat muslim dilarang mengangkat orang kafir sebagai pemimpin," kata Ade, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Para massa ini menuntut Ahok untuk lengser dari jabatannya sebagai Gubernur Jakarta. Menurut mereka Ahok tak pantas memimpin siapapun dengan gaya komunikasi yang tak santun dengan kerap kali mengeluarkan ucapan tak patut.
Selanjutnya, massa aksi juga menuntut kepada kepolisian untuk segera bertindak menyusut tindakan penghinaan terhadap Al-Qur'an yang telah dilakukan Ahok.
"Bila merujuk KUHP Pasal 156 dan UU Nomor 1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan penodaan agama, perbuatan Ahok ini secara sah dan meyakinkan telah melanggar aturan tersebut," terang Ade
Klik Juga: FPI Riau Polisikan Ahok Karena Penistaan Agama
Hizbut Tahrir juga menyerukan kepada umat Islam di Jakarta khususnya, untuk dengan tegas menolak Ahok untuk menjadi Gubernur mendatang.
Dalam massa aksi ini juga terlihat banyak anak-anak yang turut serta dengan orang tua mereka melakuan aksi. Banyak spanduk dan bendera massa aksi ini yang isinya merupakan kecaman dan kutukan kepada Ahok.
Sejauh ini, aksi berjalan dengan tertib dan aman. Tampak ratusan pihak kepolisian berjaga di sekitar lokasi aksi untuk menjaga iklim demonstrasi tetap tertib.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline