PT RAPP Masih Akan Memperluas Garapannya di Pulau Padang

Kepala-BRG-Dihadang-Sekuriti-PT-RAPP.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, BAGAN MELIBUR - PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) masih akan terus bekerja meluaskan lahan garapannya di Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, mengingat dari total keseluruhan yang telah disepakati dengan Pemerintah masih belum tercapai.

 

Kepala Lapangan Operasional Estate Pulau Padang PT RAPP, Marzum mengatakan hal itu terjadi karena adanya proses yang begitu panjang selama korporasi ini berdiri di Pulau Padang.

 

"Untuk tanaman pokok itu hanya 70 persen dari keseluruhan, tapi untuk sekarang belum segitu kok karena penyelesaiannya yang cukup alot," ucapnya di kantor Kepala Desa Bagan Melibur, Jumat, 7 Oktober 2016.

Baca Juga: Masyarakat Desa Bagan Melibur Tandatangani Penyelesaian Konflik dengan RAPP

 



Dari 3.485 hektare total secara gross, nantinya dalam pengerjaannya perusahaan raksasa ini akan mengedepankan jalan musyawarah bila mendapati kebuntuan.

 

"Kita tetap mengikuti jalan yang diberikan oleh Pemerintah kok, namun sampai saat ini upaya kami pasti menyelesaikan terlebih dahulu apabila itu ada lahan klaim," katanya.

 

Menurutnya, permasalahan yang terjadi selama disebabkan kesalahpahaman antara satu sama lain yang bersikukuh saling membenarkan diri.

 

"Sebenarnya ini bermuara dari batas antar tapal batas desa tersebut. Jadi masing-masing memegang peta yang berbeda sehingga timbul permahaman yang berbeda," katanya.

Klik Juga: Usai Panggil Bos RAPP, BRG Fokus Masalah Tapal Batas Wilayah

 

Dia menjelaskan ini tidak menjadi beban baginya mengingat telah disiapkan keuntungan tersendiri bagi desa yang bersebelahan dengan wilayah PT RAPP.

 

"Bagi kami tidak masalah, yang penting kami memberikan kontribusi bagi desa-desa yang bersentuhan langsung dengan kami atau yang kami sebut ring 1," tutupnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline