RIAU ONLINE - Sekitar 200 narapidana di penjara Jardinopolis kabur akibat kurangnya pengamanan penjara yang berada di sekitar 160 kilometer dari Sao Paolo Brasil itu.
Menurut pejabat Sao Paolo para tahanan kabur setelah membakar beberapa sel di salah satu sayap penjara saat apel pagi rutin dilaksanakan pada Kamis, 29 September 2016.
Saat itu terjadi kericuhan, mereka kabur ke ladang tebu dan sungai yang berada di sekitar penjara melalui pagar keamanan setinggi 4 meter berhasil dijebol.
Baca Juga: Wanita di Pedalaman Dibakar Hidup-hidup Usai Dituduh Penyihir
Petugas penjara mengatakan sebagian tahanan sudah berhasil ditangkap, namun belum diketahui adanya kemungkinan narapidana yang tewas atau terluka.
Dilansir dari CNN Indonesia, laporan surat kabar Folha de S.Paulo menyebutkan bahwa tahanan di penjara itu telah melebihi kapasitas.
Sebenarnya, penjara Jardinopolis dibangun untuk menampung sekitar 1.000 orang, namun saat ini penjara telah dipenuhi oleh 1.800 tahanan.
Klik Juga: Sadis, Wanita Ini Mengaku Penggal dan Masak Kepala Militan ISIS
Mengenai hal ini, otoritas enggan memberikan komentar. Mereka juga tak mau memberikan informasi terkait jenis kejahatan yang dilakukan oleh para narapidana di penjara itu.
Pemberontakan dan kaburnya narapidana memang kerap terjadi di Brasil. Berbagai organisasi hak asasi manusia juga selama ini sudah mengkritik keadaan penjara di negara tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline