Situs Ini Ungkap Saksi Ahli Jessica Terlibat Kasus Pembunuhan

RIAU ONLINE - Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ardhito Muwardi mempertanyakan kredibilitas saksi ahli, Michael David Robertson yang dihadirkan pihak terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam persidangan kasus kopi sianida.

 

Awalnya, David menyebut bahwa tidak ada bukti toksikologi untuk masuknya sianida lewat mulut. Kemudian, Ardhito memperingatkan David dapat dikenai pidana jika memberikan keterangan yang tak sesuai dengan keilmuannya.

 

"Ada ancaman pidana ketika ahli di depan persidangan tidak menerangkan suatu hal sebagaimana pengetahuan, dan keilmuannya. Bisa dimengerti?" kata Ardhito dikutip dari Okezone, Rabu, 21 September 2016.

Baca Juga: Ahli: Kontur Tangan Jessica Seperti Tangan Nenek Lampir di Rekaman CCTV

 

Kamudian, Ardhito mulai mempertanyakan apakah David pernah terlibat kasus pembunuhan pada 2000 silam. Bahkan, Ardhito menunjukkan informasi yang diperolehnya dari situs www.dailymail.co.uk terkait kasus yang membawa nama David.

 

"Saya ada info apa ini benar atau salah, tolong dijawab. Ada di dalam website www.dailymail.co.uk," sambungnya.

 

Pada situs tersebut, disebutkan bahwa pihak Australia secara diam-diam menelusuri David yang telah berkonspirasi dengan Christin untuk membunuh suaminya.

 

Bahkan, disebutkan pula otoritas Negeri Kanguru itu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Michael David Robertson.

Klik Juga: Saksi Ahli Ungkap Misteri Membirunya Bibir dan Kuku Mirna

 

"Dia bebas dan bekerja secara bebas sejak pembunuhan kekasih Christin sejak tahun 2000. Dapat ditahan dan didenda USD100 ribu jika kembali ke Amerika," papar Ardhito saat membacakan informasi tersebut.

 

"Ya itu saya. Saya tidak tau itu benar. Karena itu dari situs internet ini aslinya seperti itu atau tidak," terang David merespon jaksa.

 

"Biar kami yang menilai," timpal Ardhito. Sementara itu, hakim Binsar Gultom pun terpancing untuk menggali lebih jauh.

Lihat Juga: Kembaran Mirna Beberkan Kebohongan Jessica Lewat Rekaman Telepon

 

"Menarik apa yang disampaikan jaksa itu, apakah itu nama ahli yang tercatat disitu," ujar Binsar.

 

"Iya, saya tidak tau. Iya itu nama saya," tandas David.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline