(INTERNET)
Minggu, 11 September 2016 11:25 WIB
RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya sejak hari raya Idul Adha 2015 lalu, kembali mengirimkan sapi kurban untuk masyarakat Sumatera Barat. Sapi itu dikirim Presiden berasal dari Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.
Wakil Ketua Pelaksana Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Raya Sumatera Barat, Syahril B, mengatakan sapi seberat 1,2 ton dari Presiden itu adalah milik peternak binaan Dinas Peternakan Sumbar di Limapuluh Kota. Rencananya, sapi itu akan tiba pada hari ini, Minggu, 11 September 2016.
Rencananya, sapi kurban akan disembelih di Masjid Raya Sumatera Barat pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari esok, Senin, 12 September 2016.
Sebelumnya, masyarakat juga menyembelih hewan kurban kiriman Presiden pada Idul Adha 2015 lalu. Saat itu, Presiden mengirimkan sapi seberat satu ton.
Baca Juga
"Ini bukti Sumbar menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Presiden. Kami mensyukuri hal ini," ujar Ketua Dewan Masjid Sumatera Barat, Yulius Said.
Baca Juga: Inilah Kisah Pemulung yang Ingin Mushalla di Tempat Tinggalnya Berkurban
Kabupaten Limapuluh memang dikenal sebagai daerah penghasil sapi kurban kualitas unggul. Daerah itu memiliki peternakan berbasis gembala atau padang rumput yang dikelola Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas, Kementerian Pertanian. Bahkan, peternakan sapi berbasis gembala itu diklaim sebagai yang terbesar di Indonesia.
Di area peternakan ini, setidaknya ada 1.250 ekor sapi yang dipelihara, dengan 500 ekor di antaranya sedang dalam kondisi hamil.
Daging sapi kurban dari Presiden tersebut, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekiar Masjid Raya Sumbar dan panti asuhan Kota Padang.
Tak hanya memberikan sapi kurban, Presiden juga disebut memberi bantuan berupa penambahan anggaran pembangunan masjid tersebut dalam RAPBN 2017 kepada masjid kebanggan warga Sumbar itu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
