Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan bahwa menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri karena rendahnya profesionalisme Polri.
"Faktor yang utamanaya adalah profesionalisme. Terutama dibidang Reserse," ucapnya dihadapan jajaran Polda Riau di markas Brimob Jalan Teratai, Pekanbaru, Selasa 30 Agustus 2016.
Menurutmya, hal itu disebabkan pada tingkat reserse marak kejadian pemerasan, mempermainkan perkara dan masalah uang yang dibebankan kepada masyarakat. Kemudian lanjutnya, masalah yang sama juga terjadi pada bagian pelayanan publik lainnya seperti masalah pelaporan dan pengaduan.
"Masyarakat bingung mau melapor kemana, ditelepon tidak dijawab, diskriminasi terhadap pelayanan publik. Seperti yang pakai mobil dilayani dengan baik, tapi yang mengenakan sendal jepit tidak dilayani," tegasnya.
Baca Juga: Kapolri: Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Polisi Semakin Rendah
Selanjutya, tambah Tito mengenai kebudayaan buruk yang sudah mendarah daging berada di tubuh Polri. Menurutnya, sikap arogansi dari anggota Polri semmakin memperburuk citra kepolisian di mata publik.
"Kedua adalah masalah culture. Culture perilaku budaya organisasi kita. Semua tahu sama tahu bahwa 86 itu sudah menjadi tradisi. Saya pikir kita perlu berubah demi eksistensi," lugasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline