Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Bandan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad menegaskan akan membuat sumur bor di tempat-tempat rawan kebakaran khususnya yang berada di daerah gambut di Provinsi Riau.
"Sumur bor akan kita terapkan selain metode lainnya yaitu sekat kanal. Kenapa, karena kita perlu sumber air baru," ucapnya saat berada di media center satgas siaga darurat karhutla Provinsi Riau, Minggu, 28 Agustus 2016.
Nazir menjelaskan metode penerapan sumur bor tersebut bukan hanya teori, tetapi sudah lama diterapkan di Provinsi lain seperti Jambi dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Danlanud: Satgas Karhutla Harusnya Dilengkapi Police Line untuk Menindak Kebakaran
"Sebelum itu mereka sudah membuktikannya. Ketika terjadi kebakaran di wilayah tetangga, lahan yang membuat sumur bor tersebut tidak terkena dampaknya," tuturnya.
Menurutnya, metode penerapan sumur sudah diuji oleh para peneliti. "Air yang diambil merupakan air tanahnya, bukan air gambut dengan air yang kita dapatkan empat liter per detiknya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline