Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad mengatakan bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN Riau) akan memberikan bantuan terkait masalah tanah ulayat di Provinsi Riau yang saat ini masih simpang siur keberadaanya.
"Dengan AMAN ini kita akan mencari areal masyarakat adat itu. Dari sekarang saya harap tidak terlalu lama menunggu untuk yang ada di beberapa lokasi di Riau itu. Kita juga minta usulan dari yang lainnya seperti para batin, CSO, dan NGO yang kita akan mengkondisikan hal ini kepada pemerintah daerah dan pusat. Ini semua akan kita tes, dan kalau berhasil akan menjadi percontohan," tambahnya.
Nazir menuturkan BRG akan memfasilitasi masyarakat adat agar tanahnya bisa mereka dapati kembali.
"Kalau ada lahan itu belum diakui, kita akan memfasilitasi agar masyarakat mendapatkan lahan itu kembali. Sehingga tanah ulayat itu bisa diselamatkan. Atau masih ada lahan yang tidak dikelola dengan baik, maka akan dikelola oleh negara," tuturnya.
BACA JUGA: BRG: Selama Tanah Ulayat Terbakar dan Rusak, BRG Punya Wewenang
Selain itu, Nazir menyampaikan banyak membutuhkan bantuan dari para pemilik tanah adat."Seperti masyarakat yang memiliki kelembagaan yang kuat, pemetaan dokumentasi tanah adatnya yang kuat. Kalau mereka itu punya semua bisa kita ambil dan kita berikan kepada masyarakat," tambahnya.
Nazir menyegaskan BRG tidak bekerja sendiri. Butuh dukungan dari semua pihak, seperti masyarakat, korporasi dan pemerintah yang memegang tampuk kekuasaan.
"Kita kan bekerja sama dengan semua pihak. Kalau ada pihak yang mau merestorasi bersama kami, itu syukur. Kalau ada juga Pemerintah daerah yang ingin merestorasi, kami berterima kasih sekali dan kalau ada masyarakat yang mau maka kita akan bersama-sama merestorasinya,"pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline