(INTERNET)
Sabtu, 16 Juli 2016 11:35 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAUONLINE, PEKANBARU - Maskapai Lion Air salah menerbangkan pesawat dan terpaksa memindahkan penumpang ke pesawat lain di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Insiden itu membuat ratusan penumpang mengamuk. Peberbangan tujuan Jakarta dengan nomor JT 293 dengan jadwal awal 17:05 terpaksa tertunda. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 14 Juli 2016 silam.
Manejer Area Lion Air Pekanbaru, Wiliam Tobing, mengakui adanya miss communication antar crew yang tidak mengetahui pesawat dengan nomor registrasi PKLGZ jenis Boeing 737-900.
Baca Juga: Lion Air Berani Alihkan Tiket Presiden Jokowi
"Pesawat tersebut belum bisa diterbangkan karena tidak ada izin dari teknisi Lion Air. Kita terpaksa menggantinya demi kesalamatan penumpang," katanya menjawab wartawan di Bandara SSK II.
Saat ditanya adanya miss communication antar-crew pesawat, Wiliam membenarkan hal tersebut. "Benar, ada miss communication. Tapi, lebih baik tidak terbang dengan pesawat itu," katanya.
Penumpang mendapatkan informasi, pesawat awal tersebut tidak bisa diterbangkan karena tidak dapat izin dari kementerian perhubungan. Namun, Wiliam membantah hal itu.
"Saya klarifikasi, bukan tidak ada izin dari Menteri Perhubungan. Tetapi, teknisi Lion Air yang belum memberi izin pesawat itu untuk terbang," kata Wiliam.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
