Mengharukan, Bayi Gajah Ini Mengitari Mayat Induknya

Bayi-Gajah-Ratapi-Kepergian-Induknya.jpg
(DW.COM)

RIAU ONLINE - Mengharukan. Bagi manusia, kematian orang yang disayangi dan dicintai diwarnai dengan linangan air mata, bahkan histeris. Hal serupa juga berlaku untuk anak gajah. 

 

Ia harus kehilangan induknya yang telah mati selama 24 jam dengan cara mengitari jasad induknya tersebut. Anak gajah itu kebingungan, disertai bolak-balik meratapi dan merengkuh jasad induknya sudah mati.

 

Si bayi tidak mau pergi dari sisi jasad induknya, walau petugas berusaha menyingkirkannya. Para petugas kehutanan dan lingkungan di negara bagian Tamil Nadu, India, menduga, induk gajah berumur 25 tahun itu mati diserang binatang buas.

 

Baca Juga: Sadis, Sudah Mati, Monyet Ini Diselipkan Rokok dan Diunggap ke FB

 



Mereka bergegas ke lokasi matinya induk gajah di Kota Coimbatore, usai mendapat kabar dari warga. Masyarakat melaporkan bayi gajah 3 tahun itu tidak mau beranjak dari bangkai induknya diduga mati 24 jam sebelumnya.

 

Mohammad Saleem, petugas NGO pelindung lingkungan berusaha menyelamatkan bayi gajah itu mengungkapkan, para petugas berusaha memisahkan bayi gajah dari jasad induknya, agar bisa melakukan otopsi. "Sejauh ini kami belum berhasil," paparnya dilansir dari dw.com. 

 

Saleem menambahkan, hanya dengan otopsi bisa diketahui apa penyebab kematian induk gajah itu. "Diduga keras induk gajah mati diserang binatang buas yang menurut laporan warga sering terlihat berkeliaran di kawasan itu," tuturnya. 

 

Klik Juga: Kukang Dibantai di Pasar Pekanbaru untuk Pesugihan Kaya dan Kejantanan

 

Para petugas dinas kehutanan maupun NGO pelindung lingkungan harus bekerja cepat, memisahkan bayi dari jasad induknya sebelum bangkai gajah itu membusuk dan menyulitkan penyelidikan penyebab kematiannya.

 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline