RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum diajukannya nama wakil gubernur oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman hingga kini membuat Riau tak memiliki wakil gubernur walau sudah sebulan lebih sejak gubernur Riau dilantik dan disumpah.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Riau (HTN UR) menjelaskan posisi dan fungsi wakil gubernur dalam sistem pemerintahan daerah tak memiliki fungsi yang fundamental dalam keseharian tugasnya.
"Tak banyak kewenangan strategis yang dimiliki oleh wakil gubernur. Wakil gubernur itu hanya sebagai bemper saja ketika gubernur dalam keadaan yang berhalangan tetap," kata Mexsasai Indra, Rabu, 29 Juni 2016. (BACA: Polda Riau Gunakan Drone untuk Pantau Arus Mudik)
Dalam Undang-undang Pemda wakil gubernur memiliki kewenangan untuk membantu gubernur dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, membantu gubernur dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi vertikal di daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup.
"Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota, memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah, melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh Gubernur; dan melaksanakan tugas dan wewenang Gubernur apabila Gubernur berhalangan," urai alumnus Doktoral Fakultas Hukum Universitas Padjajaran ini. (LIHAT: Buruh Kebersihan: Untuk Bayar Zakat Kami Tak Mampu)
Mexsasai memandang wajar jika hingga hari ini Gubernur yang akrab disapa Andi Rachman ini belum mengajukan nama ke DPRD Riau, mengingat tak ada posisi strategis yang dimiliki wakil gubernur.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengungkapkan hingga kini Arsyadjuliandi Rachman memang belum mengajukan nama kepada DPRD. Namun kini DPRD tengah merancang Tatib mengenai mekanisme penunjukan wakil gubernur Riau.
"Sampai sekarang memang belum ada nama yang dimasukkan, tapi sekarang kita sedang merancang tatibnya dan akan segera selesai dalam waktu dekat," ucap Noviwaldy dalam pesan pendek.