Calon Kapolri Pilihan Jokowi Punya Utang Rp 2,9 Miliar

Calon-Kapolri.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Calon tunggal Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Tito Karnavian, ternyata memiliki utang sebesar Rp 2.993.785.000. 

 

Jumlah utang tersebut tertulis dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) tersebut yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 20 September 2014, saat menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrenum) Kapolri. 

 

Selain utang mencapai Rp 2,9 miliar, Wong Kito ini juga memiliki harta dan kekayaan senilai Rp 13.285.460.823. "Utang dalam bentuk pinjaman barang Rp 2.917.785.000 dan kartu kredit Rp 76 juta," seperti dilansir dari laman acch.kpk.go.id, Kamis, 16 Juni 2016. 

 

Baca Juga: Tito Karnavian, Kandidat Tunggal Kapolri 'Kejutan' dari Jokowi

 

Penangkap anak bungsu Presiden Soeharto, Tommy Soeharto itu, juga memiliki harta tidak bergerak sejumlah Rp 11.297.741.000. 



 

Sementara itu, mantan Kepala Densus 88 ini diketahui tidak banyak memiliki harta bergerak. Dalam LHKPN-nya, Tito tercatat tidak memiliki alat transportasi, dan mesin lainnya.

 

Komjen Pol Tito Karnavian

 

Peraih Adhi Makayasa Akpol 1987 ini juga tidak memiliki usaha di bidang peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya.

 

Klik Juga: Inilah 7 Nama yang Masuk Calon Bursa Kapolri

 

Harta bergerak Tito tercatat hanya Rp 160 juta, benda bergerak lainnya berasal dari hasil sendiri perolehan 1991-2014 dengan nilai jual Rp 10 juta.

 

Selain itu, Tito juga memiliki logam mulia berasal dari hasil sendiri dan hibah perolehan 1998-2006 dengan nilai jual Rp 150 juta, giro setara kas lainnya Rp 1.827.719.823.

 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline