VALENTINO Rossi bersuka cita usai naik podium sebagai juara I di GP Catalunya, Barcelona, Spanyol, kalahkan trio Spanyol, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
(VR46)
RIAU ONLINE - Benarkah MotoGP Seri 2016 ini merupakan tahun kebangkitan dan pembalasan pebalap Italia yang membela Tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi, terhadap trio pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa?
Aroma pembalasan dendam ini semakin kental rasanya jika melihat performa Rossi saat uara di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu pekan lalu. Belum lagi, penampilan ekspresif dan semakin menyatunya The Doctor dengan tunggangannya saat ini.
Keyakinan tahun ini menjadi tahun pembalasan Rossi, dipegang teguh oleh Teknisi Data Tim Movistar Yamaha, Matteo Flamigni. Ia meyakini Rossi siap membalas dendam di MotoGP musim ini, dengan mencoba meraih gelar dunia ke-10, gelar melayang ke tangan Jorge Lorenzo, tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Apa Jadinya Jika MotoGP Tanpa Valentino Rossi?
Musim lalu, Rossi sukses memimpin klasemen pebalap sejak seri pertama hingga penutup, sebelum akhirnya Lorenzo merebut gelar dunia.
Menurut Flamigni, kini Rossi akan lebih berhati-hati, dan dengan kembalinya Michelin sebagai penyuplai tunggal ban MotoGP, pebalap Italia itu pun sukses tampil lebih konsisten.
"Vale sangat rendah hati, tapi juga punya hasrat besar. Ia punya kemauan untuk belajar, dan terus seperti itu. Ia selalu mencari ruang untuk meningkatkan performa," kata Flamigini, dilasir dari Insella.
Teknisi Yamaha ini tak menyepelekan apapun. Tahun ini, tuturnya, pembalasan Rossi sangat kuat. "Ia sangat termotivasi dan siap untuk balas dendam, mengambil apa yang dirampas darinya tahun lalu. Ia punya semangat juang tinggi," ujar Flamigni.
Klik Juga: Rossi Kangkangi Marquez dan Lorenzo di Kandang Sendiri, Spanyol
Pekan depan, MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, 24-26 Juni 2016. Rossi kini berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan 103 poin. Rossi mengoleksi empat podium, termasuk dua kemenangan di Jerez dan Catalunya, Spanyol.
"Tahun ini Vale begitu kompetitif, namun tak seperti tahun lalu di mana kadang-kadang mengalami kesulitan. Tahun lalu kami memimpin sampai akhir, sementara tahun ini kami terlihat mengalami kemunduran, namun mampu membalikkan situasi. Bagaimana pun musim ini masih panjang, setiap balapan bisa jadi kejutan," tutup Flamigni.
Simak berita MotoGP lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline