RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menghimbau kepada beberapa kabupaten kota yang selama ini rawan terjadi di kabupaten dan kota di Riau untuk memperpanjang masa status Siaga Darurat Karlahut.
Imbauan tersebut dikarenakan status Siaga Darurat Karlahut di beberapa kabupaten dan kota seperti Siak, Meranti, Rohil, Dumai dan Bengkalis sudah habis masa status Siaga Darurat Karlahutnya beberapa hari lalu.
"Kita dari provinsi menghimbau pada daerah untuk memperpanjang masa status siaga darurat karlahut di daerahnya masing-masing apalagi pada daerah yang masih terdeteksi titik panas," ungkap Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger, Jumat (3/6/2016).
Tujuan perpanjangan ini dikarenakan BPBD Riau memprediksi selama puasa mendatang Riau bakal mengalami musim kemarau hingga bulan September mendatang. Edwar meramalkan selama puasa masyarakat akan menjalani puasa dengan kondisi lebih panas.
"Perpanjangan dilakukan untuk mengambil langkah pencegahan dari pemerintah supaya tidak lagi kecolongan seperti tahun lalu. Apalagi beberapa bulan ke depan kita kemarau," papar Edwar.
Hingga akhir Mei 2016 lalu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, memantau Riau terdapat titik panas sebanyak 134 titik. Jumlah ini dinilai Tim Satgas Siaga Darurat Karlahut sudah memiliki banyak kemajuan dan perbaikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Kita harus bangga dengan pencapaian kita tahun ini. Karena sangat jauh sekali penurunan kasus karlahut pada tahun 2016 ini jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," pungkas Brigjend TNI Nurendi selaku Komandan Satgas Siaga Darurat Karlahut Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline