RIAU ONLINE, PEKANBARU - Status Siaga Darurat Karlahut Provinsi Riau akan kembali diperpanjang. Status tersebut akan kembali diperpanjang hingga bulan September 2016 mendatang.
Komandan Satgas Siaga Darurat Karlahut Provinsi Riau, Brigjend TNI Nurendi mengatakan perpanjangan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Riau selama musim kemarau pertengahan tahun 2016 ini.
"Dari BMKG memprediksi bulan Juni hingga Agustus 2016 ini terjadi musim kemarau. Jadi ini kita perpanjang untuk melakukan upaya preventif potensi terjadinya karlahut," ungkap Nurendi dalam rapat evaluasi Status Karlahut di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (30/5/2016).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Siak Juli Mendatang
Upaya ini dilakukan juga untuk mengamankan karlahut jelang kedatangan Presiden Joko Widodo pada 23 Juli 2016 mendatang. Tim Satgas Siaga Darurat Karlahut tak mau kecolongan lagi seperti tahun 2015 lalu.
Rencananya dalam beberapa hari ke depan Tim Satgas Siaga Darurat Karlahut akan kembali mengajukan perpanjangan SK Status Siaga kepada Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
"Akan Kita konsep dulu beberapa hari dan setelah selesai akan kita ajukan kepada Pak Gubernur. Kita masih punya waktu beberapa hari mendatang," jelas Nurendi.
KLIK JUGA: BMKG: Riau, Sepanjang Ramadan Terjadi Kemarau
Paling lambat, rencananya tanggal 4 Juni mendatang SK perpanjangan status siaga darurat telah didapatkan dari Arsyadjuliandi Rachman. Karena 4 Juni 2016 adalah waktu terakhir dari status siaga darurat yang ditetapkan bulan Maret 2016 lalu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline