RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kementerian Perhubungan akan mulai membangun proyek jalur kereta api yang ada di kota Dumai pada tahun 2016 ini. Proyek rel kereta api ini merupakan proyek paralel pembangunan rel kereta api Sumatera yang diprogram oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Rahmad Rahim menyebutkan proyek pembangunan rel kereta api di Kota Dumai tersebut akan tersambung sepanjang 21 kilometer yang menghubungkan 3 kecamatan yakni Bukit Kapur, Dumai Barat dan Dumai.
"Pembangunannya akan menghabiskan dana APBN sebesar Rp80 miliar dan ini sepenuhnya proyek dari kementerian," kata Rahmad ketika ditemui usai mengadakan rapat persiapan pembangunan kereta api Dumai, Rabu (18/5/2016) di Kantor Gubernur Riau. (KLIK: Jadwal Pelantikan Bupati Kuansing Masih Kabur)
Alasan mengapa pembangunan proyek rel kereta api ini dikarenakan jalur yang rencananya akan dibangun rel kereta api tersebut, menurut Rahmad adalah kawasan yang sudah dilepaskan kawasan hutannya oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (LHK) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.
Lahan yang sudah dilepaskan status hutannya dalam RTRW tersebut itu sudah di Perdakan. Karena menurut aturan yang berlaku, untuk bisa dilakukan pembangunan, lahan yang sudah lepas status kawasan hutannya harus memiliki payung hukum Perda dari daerah. (LIHAT: KPK Beri Sinyal Pemindahan Berkas Penyidikan Suparman dan Johar Firdaus)
"Rencananya pada tanggal 26 Mei 2016 mendatang kita akan melakukan sosialisasi ke Dumai mengenai pembebasan lahan milik masyarakat yang akan digunakan untuk pembangunan rel kereta api," ungkap Rahmad.
Badan Pertanahan Nasional yang merupakan perwakilan Kementerian Agraria dan BPN nanti akan melakukan dialog dengan masyarakat mengenai rencana pembangunan tersebut. Nantinya juga akan dibicarakan mengenai pembebasan lahan dengan masyarakat.
"Kalau itu selesai dan tak ada masalah, nanti lokasi lahan yang sudah dibebaskan itu akan dikeluarkan SK Penetapan Lokasi oleh Pak Gubernur," imbuhnya.
Jika tak ada kendala, proses pembebasan lahan akan berlangsung hingga akhir Juli sedangkan pembangunan rel nya akan dilakukan dari bulan Agustus hingga akhir bulan Desember 2016.
"Ini proyek satu tahun anggaran, jadi targetnya akhir tahun nanti sudah selesai semuanya dan kita punya jalur kereta api," tandas Rahmad.