RIAU ONLINE - Pengamat politik dan Filsuf Amerika Serikat, Noam Chomsky memprediksi ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) akan menyebabkan perang nuklir yang bisa mengakhiri peradaban manusia.
Chomsky memperingatkan bahwa saat ini pemerintah AS terus menambah pasukan tempur di dekat perbatasan Rusia. Menurutnya, kedua belah pihak negara tersebut bertindak seolah-olah perang nuklir adalh masuk akal.
"AS baru saja meningkatkan pasukan militernya hingga empat kali lipat. Rusia juga melakukan hal yang sama," ungkap Chomsky seperti dikutip dari PressTV, Rabu (18/5/2016).
Menurutnya, tentara AS sedang melakukan manuver hampir ke perbatasan Rusia sehingga ancaman serius semakin meningkat. Bahkan, baru-baru ini, militer AS telah mengaktifkan misil pelindung Eropa pada pekan lalu.
Menyikapi hal itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin berjanji akan menetralisir segala ancaman yang mengancam keamanan.
Ketegangan antara pasukan militer Rusia dan AS terus meningkat. Pasalnya, pada April 2016 lalu, Rusia mengirim dua pesawat tempur Sukhoi Su-24 dan melakukan beberapa serangan simulasi di dekat kapal perusak ASS Donald Cokk di lepas pantai Rusia, Laut Baltik.
Beberapa hari kemudian, pesawat supersonik Mig-31 Rusia mencegat pesawat mata Angkatan Laut AS P-8 yang terbang beberapa kali di Rusia Timur jauh.
Menurut Chomsky, ketegangan antara Moskow dan Washington telah mengakibatkan pemusnahan umat manusia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline