RIAU ONLINE - Petugas penyelamat di Nairobi, Kenya berhasil mengeluarkan seorang bayi perempuan berusia enam bulan dari reruntuhan bangunan dalam kondisi selamat pada Selasa (3/5/2016) setelah terjebak selama lebih dari 3 hari.
Bangunan enam lantai yang ambruk pada Jumat (29/4/2016) malam itu berada di distrik Huruma, Nairobi. Hingga kini 23 orang dinyatakan tewas.
"Bayi yang terjebak di reruntuhan itu selama sekitar 80 jam dan ditemukan dalam empber terbungkus selimut. Dia mengalami dehidrasi dan tak terlihat luka fisik," kata Palang Merah Kenya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2016).
Setelah diidentifikasi oleh ayahnya, diketahui bayi itu bernama Dealeryn Saisi Wasike dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara, menurut Palang Merah nasib ibunya masih belum jelas.
Sebelumnya pada Senin (2/5/2016) lalu, petugas penyelamat menyebutkan kemungkinan untuk menemukan korban dalam keadaan selamat sangat kecil.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline