Pasca 10 WNI Bebas, Filipina Lanjutkan Pembebasan Sandera Lain

Milisi-Abu-Sayyaf.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE - Pasca bebasnya 10 WNI dari tawanana kelompok Abu Sayyaf, Filipina menegaskan akan terus mengupayakan pembebasan warga negara asing lainnya yang masih ditawan.

 

Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan operasi intensif di lapangan masih berlangsung dan terus mempertahankan koordinasi erat dengan pemerintah asing yang bersangkutan dalam memastikan kembalinya semua sandera yang tersisa dalam keadalan aman.

 

"Pemerintah Filipina senang melihat perkembangan positif yang menghasilkan pembebasan 10 warga negara Indonesia yang diculik Abu Sayyaf pada 26 Maret 2016," kata Kemlu Filipina dalam sebuah pernyataan rilis, seperti RIAUONLINE.CO.ID lansir dari Philstar, Senin (2/5/2016).



BACA JUGA: Upaya Pembebasan 10 WNI Adalah Bentuk Diplomasi Total

 

Para pelaut Indonesia yang bebaskan di depan kediaman Gubernur Sulu, Abdusakur tan II pada hari Minggu (1/5/2016) tersebut langsung di bawa ke rumah sakit militer untuk pemeriksaan medis dan memastikan mereka dalam kondisi stabil setelah ditahan selama 37 hari.

 

Pembebasan 10 WNI terjadi setelah hampir sepekan sejak Abu Sayyaf mengeksekusi tawanan asal kanada, John Ridsdel usai berakhirnya batas waktu pembayaran tebusan untuknya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline