Basaria: Perempuan Bukan Lagi Pemicu, Tapi Pelaku Korupsi

ILUSTRASI-KORUPSI-2.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, mengatakan, perempuan Indonesia kini bukan lagi pemicu korupsi untuk suaminya, melainkan sudah menjadi pelaku korupsi. 

 

Ia mengatakan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) pertama di masa jabatannya sebagai komisionder KPK, merupakan seorang politisi perempuan. Tak hanya itu, OTT kelima, pekan lalu, pelaku pemberi dan penerima suap juga perempuan. 

 

"Hasil penelitian di Yogyakarta, perempuan saat ini jarang memberikan pengajaran kepada anak-anaknya tentang kejujuran. Hanya 4 persen saja mengajarkan pentingnya kejujuran," kata Wakil ketua KPK, Basaria Panjaitan, saat menjadi pembicara dalam Konferensi Nasional Perempuan Melawan Korupsi, Senin, 25 April 2016, di Auditoroum Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR). 

 

Baca Juga: Giliran Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan Sambangi Riau

 



Jenderal polisi bintang dua ini menjelaskan, perempuan saat ini sudah mempengaruhi suaminya untuk korupsi. Apalagi, jika gajinya hanya cukup hingga tanggal 15, pertengahan bulan.  

 

Perempuan Melawan Korupsi

 

"Inilah faktanya. Perempuan bukan lagi pemicu, tapi sudah pelaku korupsi. OTT pertama dan kelima kemarin, pelakukan sudah perempuan," kata mantan Direskrimum Polda Kepulauan Riau ini. 

 

Klik Juga: Kenapa Pejabat Riau Banyak Tersandung Korupsi? Ini Kata KPK

 

Catatan RIAUONLINE.CO.ID, dalam sebulan ini sudah tiga pimpinan KPK datang ke Bumi Melayu Lancang Kuning. Dimulai dari La Ode M Syarif, dilanjutkan dengan Saut Situmorang dua pekan lalu dan pekan ini, Senin, 25 April 2016, Basaria Panjaitan. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline