2 Kapal yang Dibajak Kembali Ke Indonesia

Kapal.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Lebih dari sepekan Kapal Tug Boat Henry dan Barge Christy bersandar di pelabuhan Lahat Datu, kini dua kapal tersebut kembali berlayar menuju Tarakan Indonesia.

 

Tug Boat Henry dan Barge Christy yang membawa 10 orang ABK WNI tersebut merupakan dua kapal yang dibajak di perbatasan perairan Malaysia dan Filipina pada 15 April 2016 pukul 18.31 WIB.

 

Kedua kapal itu kembali dengan pengawalan kapal dari Komando Angkatan Laut Timut Sabah, Malaysia hingga perairan perbatasan Malaysia-Indonesia.

BACA JUGA: Lagi, 4 Anak Buah Kapal Indonesia Diculik

 

Membawa lima kru yang selamat dan satu nahkoda baru yang dikirim oleh pihak perusahaan, kapal berlayar menempuh perbatasan di sekitar Perairan Sipadan-Ligitan selama sekitar 14 jam.



 

Sebelum berlayar, Konsulat RI di Tawau yang selama seminggu terakhir menangani dan memantau kedua kapal beserta awaknya, menyerahterimakan kedua kapal beserta awaknya kepada Kapten kapal yang mewakili perusahaan.

 

Berkoordinasi dengan TNI AL, KRI Tawau melakukan proses penerimaan pengawalan di perbatasan. Sekitar pukul 03.00 dini hari, kedua kapal tersebut telah memasuki perairan Indonesia.

KLIK JUGA: Inilah Kronologi Penyanderaan 10 Awak Kapal Indonesia oleh Abu Sayyaf

 

Kedatangan kedua kapal disambut oleh KRI Mandau dan KRI Ahmad Yani yang mengawal kedua kapal berlayar menuju Tarakan.

 

Namun, hingga saat ini empat ABK yang diculik masih disandera. Sedangkan lima ABK dibebaskan dan satu ABK mengalami luka tembak dan hingga kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit di Tawau.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline