Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dikerahkan untuk menyedot genangan air setinggi pinggang orang dewasa di basement Pasar Bawah, Pekanbaru, Minggu 17 April 2016. Aktivitas jual beli di pasar wisata itu lumpuh akibat genangan air.
"Untuk armada penghisap dua unit, sementara ini kita coba dua unit dulu. Kalau masih kurang akan kita tambah armada lagi. Sedangkan untuk personil lebih kurang 10 orang," kata Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Dedi Iskandar, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 17 April 2016.
Dedi memperkirakan genangan air dapat dikeringkan hingga sore hari jika tidak ada lagi air yang memasuki pasar. (KLIK: Hujan Tiga Jam, Pekanbaru Jadi Kota Berkuah)
"Kalau debit air tidak ada masuk lagi diperkirakan sore sudah bisa selesai. Kita lihat kondisi perkembangan kedepan," katanya.
Dedi mengaku, drainase yang ada sebenarnya cukup baik dan lancar. Namun curah hujan yang cukup tinggi membuat drainase tidak mampu menampung debit air. Sementara kata dia, air kebanykan mengalir ke sungai siak, sedangkan permukaan air sungai siak saat ini juga mengalami kenaikan. (BACA: Perempuan Ini Berselfie Ria di tengah Banjir)
"Ketinggian Sungai Siak mungkin saat ini diatas rata-rata ini. Makanya aliran air tidak lancar," tuturnya.
Sementara itu, Aprizal pedagang yang mempunya sembilan toko di lantai satu turut terkena imbas dari peristiwa ini. Semua barang dagangannya seperti bed cover, bantal, gorden ikut terendam. Diapun hanya bisa pasrah melihat kondisi itu.
"Banjir dadakan ini mulainya pukul empat subuh," ujarnya.