Benarkah Telan Sperma Bisa Percantik Wajah? Ini Jawabannya

Sperma.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Banyak rumor yang beredar didengar masyarakat seputar sperma, antara lain, jika menelan cairan bening itu bisa hamil, terpapar saat berenang juga bisa hamil serta untuk kecantikan. Pertanyaannya, benarkah itu semua? 

 

Sel sperma manusia, kata dr. Nadia Octavia, Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com, memiliki ukuran sekitar 50 mikrometer. Manusia tidak dapat melihatnya hanya dengan menggunakan mata telanjang, tanpa bantuan mikroskop. Sedangkan sel telur wanita berukuran 30 kali lipat lebih besar daripada ukuran sperma.

 

Dalam setiap 1 ml cairan ejakulasi mengandung jumlah sel sperma bervariasi, antara 20-100 juta sel. Umumnya, laki-laki memproduksi cairan semen 1,5-5 ml. 

 

Baca Juga: Inilah Beberapa Gangguan Sperma yang Persulit Peroleh Anak

 

Nadia Octavia mengatakan, apakah benar jika terpapar sperma saat berenang, apakah dapat sebabkan kehamilan?



 

Sperma, tuturnya, dalam udara terbuka hanya dapat bertahan hidup dalam waktu sebentar, 5 detik. Sehingga tidak berpotensi menyebabkan kehamilan. Kehamilan dapat terjadi jika terdapat penetrasi penis ke dalam alat vital perempuan.

 

Sperma memang dapat bertahan lebih lama di dalam lingkungan basah dan hangat, namun sangat kecil kemungkinan sperma berenang di kolam renang hingga menembus vagina wanita. Pasalnya, sperma akan lebih dulu mati oleh kandungan kaporit yang tinggi di dalam kolam renang.

 

"Sedangkan di dalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari, bergantung pada kondisinya. Jadi jika Anda berhubungan seksual tanpa pengaman beberapa hari sebelum masa subur, maka Anda memiliki kemungkinan untuk hamil," tuturnya. 

 

Klik Juga: 5 Makanan Sehat Ini Bantu Tingkatkan Kualitas Sperma

 

Nadia juga mengatakan, semen bening dianggap bisa digunakan sebagai masker sehingga bermanfaat bagi kesehatan kulit dan membuat awet muda, ternyata itu salah. 

 

Cairan semen mengandung berbagai zat, seperti glukosa, protein, zink, urea, kalsium, dan zat lain yang tidak akan memberikan manfaat untuk kesehatan kulit, walaupun digunakan sebagai masker. Penggunaan sperma sebagai masker, tuturnya, justru dapat menyebabkan kulit Anda mengalami iritasi.

 

"Menelan cairan semen mengandung sperma tidak akan membuat Anda hamil. Sperma tertelan akan masuk ke dalam saluran cerna dan akan mati oleh asam lambung dan enzim pencernaan. Di samping itu, antara saluran pencernaan dan rahim dihubungkan aliran pembuluh darah, dan sperma tidak dapat “berenang” di dalam aliran darah," pungkasnya. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline