RIAU ONLINE - Foto Pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, yang sedang menunaikan Salat Maghrib berjemaah, menjadi topik hangat netizen.
Di sela-sela Meet and Greet Pertamina Fastron after race, Kota Kasablanca, Jakarta, diselenggarakan Pertamina, Kamis, 7 April 2016, Rio sempat 'menghilang' sejenak. Kemana ia pergi?
Ternyata, ia tak mau kehabisan waktu untuk melaksanakan Shalat Maghrib. Seorang netizen, Haris Prijadi, mengirimkan foto Rio Haryanto sedang salat di Fan Page sang pebalap.
Baca Juga: Ini Sosok Rio Haryanto di Mata Sang Bunda
"Setelah Meet and Greet, Rio menghilang sejenak.. Kemanakah Rio? Ternyata Rio menjalankan sholat, diantara keriuhan suasana, tidak dilupakannya hubungan pribadinya dengan Tuhannya.. Inshaa Allah diberikan karunia yang terbaik kepadamu Rio.. Bravo.. Semangatmu menginspirasi jutaan rakyat Indonesia..," tulis Haris, Sabtu, 9 April 2016.
Foto yang diunggah Haris tersebut, langsung mendapat respon postitif dari penggemar Rio. Pemilik akun Facebook, Noerchayati , menuliskan, MasyaAllah,,,ini yang jarang muda,berprestasi,beriman dan rendah hati,,,semoga Allah selalu membantu langkahmu ke puncak f1,,amin. Hal serupa juga ditulis oleh Fhii Ofhii, mas rio ituu bener" sesuatu, ganteng, berbakat rajin ibadah lagii smile emotikon.
Sementara itu, menanggapi beredarnya foto Rio sedang menjadi makmum Salat Maghrib, Idos Amien, staf event organizer (EO) Tuner Indonesia, mengurusi acara jumpa fans dan jumpa media tersebut, mengatakan, ia mendapat tugas untuk terus mendampingi Rio selama acara berlangsung.
Ketika break acara, ia bersama Rio menjalankan kewajiban Salat Maghrib. Saat itu, laki-laki 36 tahun itu ditunjuk menjadi imam salat dengan Rio dan dua orang jamaah lainnya. Dalam foto tersebut, Rio menjadi makmum bersama seorang dewasa dan anak-anak. Sedangkan imamnya, Idos sendiri.
Klik Juga: Rio Haryanto Masih Tersenyum
“(Salat dan menjadi imam Rio) Itu biasa saja, tidak ada yang spesial. Nah, pas itu lagi waktunya break Salat Maghrib. Sebenarnya sudah ada imam utamanya. Tapi karena saya dan Rio telat (masbuk), jadi saya-lah ditunjuk jadi imam bareng Rio,” ungkap Idos, dikutip dari Okezone.
Idos mengatakan, tidak ada istimewa. Biasa saja, karena memang hal banyak dilakukan orang. Rio juga tidak bermaksud melakukan pencitraan. Ia menjelaskan, Rio bukan baru pertama kali itu saja salat. "Kalau memang mau pencitraan, Rio mungkin akan salat di masjid lebih besar biar disaksikan dengan banyak orang,” sambungnya.
Sejak awal, tuturnya, mereka sudah tahu Rio orang yang taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Karena itulah, ia dan Tuner Indonesia menyediakan sarana untuk pebalap berusia 23 tahun itu melaksanakan salat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline