(FANPAGE/VALENTINO ROSSI)
RIAU ONLINE - Kemenangan pebalap Spanyol, Marc Marquez di Seri Argentina, meninggalkan luka mendalam bagi Valentino Rossi, idola Marquez saat kecil. Ia melontarkan pernyataan kontroversial dengan tak lagi mau mengakui Rossi, sebagai idolanya saat ini.
Apalagi, saat Marquez mampu mengalahkan Rossi, Minggu, 3 April 2016, di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Dalam Grand Prix Argentina, Marquez menempati urutan teratas, disusul Rossi.
Tanda-tanda itu sudah mulai terlihat jelang star dimulai, beberapa saat usai sesi kualifikasi berakhir. Di luar prediksi banyak orang, Rossi mampu menyodok ke star dari posisi 2, dibelakang Marquez.
Baca Juga: Usai Hadapi Ujian, Marquez Kembali Naik Podium
Baca Juga
Musim lalu, Rossi memenangkan balapan di Argentina setelah memenangkan pertarungan dengan Marquez. Saat itu, ban depan Rossi dan ban belakang Marquez saling bersenggolan jelang finish yang membuat Marquez jatuh.
Setelah kejadian tersebut, Marquez mengaku penampilan Rossi cukup jadi pelajaran berharga dan menyebut pebalap Italia tetap jadi idolanya. Kini, setelah terlibat keributan musim lalu, Marquez mengatakan sebaliknya.
"Valentino adalah referensi semua pembalap dengan pengalaman balapan yang ia miliki, tapi ia sekarang beda di mata saya," tegasnya secara singkat seperti dikutip Crash.
Marquez melanjutkan, ia sempat terjatuh saat mengklaim pole position. Ia mengaku masalah ban Michelin bakal jadi fokus utamanya.
"Kami tahu dua kali terjatuh karena mengubah pengaturan dan kemudian terlalu keras memacu motor. Itulah yang terjadi di sesi kualifikasi," pungkasnya.
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
