RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rumah keluarga Brabas dan Emi, kedua orang tua SA (8) dan NAB (9) yang menjadi ayah dan anak yang melakukan eklploitasi terhadap anaknya tampak sederhana. Rumah kontrakan petak enam itu ditempati oleh tujuh orang anggota keluarga ini.
Ibu RT tempat Ami tinggal membeberkan keseharian Emi dan Brasa kepada RIAUONLINE.CO.ID. Berdasarkan keterangannya, Emi dikenal memiliki kepribadian yang kurang baik oleh masyarakat sekitar, termasuk bagi dirinya sendiri.
Ibu RT 03 RW 06 Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Rosmi mengungkapkan, Emi memang merupakan sosok yang keras. Ia mengaku kerap mengingatkan Emi yang memaksa Ami untuk mengemis. Namun sayang, tanggapan yang didapatkan Rosmi tak seperti yang diharapkan. Rosmi malah kembali dibentak setiap ia mengingatkan Emi.
KLIK: Ibu Yang Suruh Anaknya Jadi Pengemis Itu Diperksa Polisi
"Saya sudah sering mengingatkan dan nasehati dia supaya jangan minta-minta apalagi nyuruh anak begitu. Tapi setiap diingatkan, Emi malah balik marahin saya. Katanya itu urusan dia jadi saya jangan ikut campur," ungkap Rosmi ketika ditemui di kediamannya, Jumat (1/4/2016) siang
Ditanya mengenai bagaimana Emi bermasyarakat, Rosmi mengatakan bahwa Emi sama sekali tak pandai bersosial. Karena hal itu, banyak warga sekitar yang tak memberikan simpati yang baik bagi keluarga tersebut, padahal kondisi keluarganya tidak terlalu baik. "Dia tak pandai bermasyarakat. Kalau ada kegiatan disini, dia tidak pernah ikut," ujarnya.
Tak hanya itu, Rosmi juga kerap menilai Emi menggunakan pakaian yang kurang sopan ketika keluar rumah, namun hal itu hanya ketika Emi keluar di sekitar lingkungan rumahnya saja. "Kalau keluar rumah, dia suka pakai baju-baju ketat dan pendek. Tapi, kalau pergi ngemis dia pakai baju muslim dan jilbab. Tak risih dia seperti itu," urai Rosmi.
KLIK: Mengenal Lebih Jauh Pedofilia
Emi yang menggunakan behel di giginya juga diprotes oleh Rosmi. Rosmi menuturkan, biaya pemasangan behel yang digunakan oleh Emi berasal dari dana bantuan dari pemerintah dan lembaga zakat yang diberikan kepada Ami. "Behel yang dipakai sama Emi itu kabarnya dari dana bantuan pemerintah untuk Ami. Itu kalau saya tidak salah jumlahnya lebih kurang satu juta," tuturnya.
Emi sekeluarga yang saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian dikatakan Rosmi sempat meraung-raung ketika hendak dibawa untuk diamankan. Tak hanya Emi, suaminya Brasa juga melakukan hal yang sama. Merasa tak terima, ia menunjukkan hasil kerjanya berupa tangkapan seekor ular untuk dijual.
"Tadi waktu mau dibawa Emi sempat meraung-raung dan suaminya Brasa juga melihatkan ular yang sudah dia tangkap untuk dijual agar mereka tidak jadi dibawa," tandasnya.