RIAU ONLINE - Godaan untuk memecahkan jerawat dengan cara memencetnya tak bisa ditahan sebagai upaya untuk menghilangkannya. Biasanya, memencet jerawat dengan menggunakan jari-jemari.
Banyak yang tak mengetahui, jika jerawat secara spontan akan keluar dengan sendiri, jika sudah siap (matang). Waktunya, sepekan setelah setelah ia muncul.
Namun, jika Anda bersikeras ingin memencet jerawat, hendaknya mengetahui cara tepat dan benar memencetnya. Mengapa tidak boleh sembarangan memencet jerawat? Berikut penjelasan, dr Dyah Novita Anggraini, Anggota Redaksi Medis Kedokteran Umum KlikDokter.com :
Baca Juga: Benarkah Makan Kacang Pemicu Jerawat?
Jerawat, tuturnya, mengandung banyak bakteri. Ketika dipencet dengan tidak benar dan cairannya mengenai pori-pori kulit di sekitar, maka akan menyebabkan jerawat baru di tempat tersebut.
"Jerawat terdiri dari sebum dan bakteri yang berada di bawah permukaan kulit. Jika kita memencet dengan paksa, maka akan menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit dan peningkatan risiko terjadinya infeksi kulit," tuturnya.
Jika Anda memencet jerawat menggunakan jari tidak dibersihkan, kata Dyah, akan membuat jerawat menjadi infeksi dengan gejala lebih merah, meradang, bengkak, bahkan dapat menyebabkan jaringan parut permanen.
Bagaimana panduan memencet jerawat dengan baik dan benar?
Untuk mencegah jerawat semakin meradang atau terjadi penambahan jerawat baru di tempat lain, berikut langkah-langkah memencet jerawat perlu diperhatikan:
1. Jangan memencet jerawat terlalu dini
Ini karena akan membuat jerawat semakin meradang. Sebaiknya Anda menunggu jerawat hingga terlihat putih pada ujungnya. Ini dinamakan komedo tertutup atau whitehead, jenis komedo yang tampak seperti bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning.
Klik Juga: Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat dan Komedo
2. Cuci tangan Anda secara menyeluruh dan sikat kukunya dengan sabun, kemudian bilas dengan air hangat
3. Sterilkan alat pemencet jerawat
Misalnya, jarum jahit masih baru dengan api, jika Anda tidak memiliki alat steril di rumah. Biarkan alat pemencet jerawat tersebut dingin lalu bilas dengan cairan alkohol 70 persen.
4. Bersihkan permukaan jerawat dengan alkohol
5. Bersihkan tangan dengan alkohol lalu keringkan
6. Letakkan alat pemencet jerawat sejajar permukaan kulit Anda
Kemudian usuk pada ujung kepala jerawat yang berwarna putih tersebut, lalu tarik ke atas untuk membuka bagian atas jerawat. Ini tidak membuat nyeri karena yang ditekan merupakan sel kulit yang sudah mati.
7. Selanjutnya gunakan tangan Anda, tekan dengan lembut sisi samping jerawat tersebut
Jika nanah tidak keluar setelah ditekan, segera hentikan pemencetan karena hal ini mungkin disebabkan jerawat belum siap untuk dipencet.
8. Basuh jerawat yang sudah dipencet tadi dengan kapas alkohol
Jika hal di atas tidak memberikan hasil yang memuaskan, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit agar dapat diberikan penanganan yang optimal.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline