Hilang 2 Pekan, Anak 11 Tahun Ini Ditemukan Sudah Jadi Tulang-belulang

Kak-Seto-dan-Ayah-Anjelika.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum usai hilang dari ingatan warga Riau kasus mutilasi yang dilakukan terhadap anak-anak di Kabupaten Siak, kini kasus serupa juga terjadi di Siak Hulu, Kabupaten Kampar. 

 

Bedanya, mutilasi kali ini menimpa seorang anak perempuan bernama Anjelika Raya Novianto Pardede (11), warga Jalan Pandau Jaya, Siak Hulu. 

 

Jasad korban ditemukan dua pekan usai ia dilaporkan orangtuanya ke Polsek Siak Hulu, Rabu, 22 Maret 2016. Saat ditemukan, jenazah Anjelika sudah menjadi tulang-belulang di dalam semak belukar, berjarak 20 meter dari pinggir Jalan Lintas Timur Km 15, Pasir Putih, Kampar.

 

Klik Juga: Kak Seto Desak Kejelasan Kasus Mutilasi Anak di Siak Hulu



 

"Saat ditemukan kondisinya sudah tulang-belulang," kata ayah korban, Salomon Pardede, saat melaporkan kasus ini di Mapolda Riau, Jalan Sudirman, Senin, 28 Maret 2016. 

  

Salomon hingga kini tak mengetahui apa motifnya sehingga anak perempuan tersayangnya itu menjadi korban mutilasi. Sementara itu, Polsek Siak Hulu dalam penyidikannya tak mendapati titik terang kasus tersebut. 

 

Baca Juga: Saya Kecewa dengan Kinerja Polisi Tangani Kasus Anak Saya

 

Kasus mutilasi dengan korban Anjelika ini ternyata mendapat perhatian khusus oleh pemerhati anak Indonesia, Kak Seto. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat ini langsung menjumpai keluarga korban di rumahnya, Minggu, 27 Maret 2016. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline